Crushed

348 28 5
                                    

Ini cerita lama yang aku pindahin dan gabungin di Oneshoot SamYU karena kasian dia jomblo terus gk ada yang temani 😁😁





Kehabisan ide untuk cerita yang pertama, dan tiba-tiba muncul ide untuk menulis ini.
Btw,, semalam babang tampan update di jam-jam horor. Rindu terobati sudah.
Selamat membaca 😁😁😁








☆☆☆

"Haiii sayang...




Uummm...Yang Yuteng, bagaimana aku harus memulainya?


Baiklah...


Bagaimana kalau dengan bertanya keadaanmu?


Apa kabarmu..? Ku harap kau bisa terus tersenyum. Aku tidak mengharapkan kesehatanmu, karena aku tahu itu sesuatu yang tidak mungkin.



Langit tampak sangat gelap malam ini, bahkan tidak ada bintang sama sekali...ahhhh,, sepertinya langit ikut merasakan apa yang kurasakan saat ini.


Yang Yuteng Sayangku....



Hari ini aku terlambat lagi bangunnya...



Hari ini...



Aku...



Hampir saja terpelesat di kamar mandi kita karena terburu-buru...jangan tertawakan aku..


Yang Yuteng Sayangku...



Hari ini aku kembali menangis...



Maaf...



Maaf karena berubah menjadi cengeng...



mau bagaimana lagi? Rasa rinduku pada mu sudah di ambang batas,



aku bahkan merasa sekarat sekarang.



Kau tau sayangku ?? Saat aku melihat semua sudut apartemen kita aku seakan melihatmu..



Tidaak...



Aku tidak gila...



Hanya saja....



Aku enggan menghapusmu dari hatiku, dari pikiranku..



Yang Yuteng sayangku...



Bolehkah...?



Bolehkah aku ikut denganmu saja..?




Aku berjanji tidak akan merepotkanmu, aku akan menjadi pria yang manis.




Walau sejujurnya aku sangat menyukai wajah saat kau kesal.



Sayaaaaang...



Tolong aku...



Aku sudah tidak sanggup, aku merindukanmu...



Tidak bisa kah kau kembali, tolong peluk aku..aku merindukan pelukanmu.



Aroma tubuhmu bahkan masih tertinggal di setiap sudut ruangan di rumah ini, senyummu, hangat ciumanmu bahkan masih ku rasakan.



Maaf..



Aku tahu, aku telah berjanji untuk tetap bahagia...



Tapi...bagaimana jika sumber kebahagiaanku telah pergi?



Aku hancur sayang,



Aku patah...



Tidaak...aku tidak menyalahkanmu...



Ini bukan salahmu, ini salahku...



Semuanya salahku...



Aku yang tidak becus menjagamu..



Maaf...maaf lagi sayangku..



Dari pria brengsek yang begitu mencintaimu....



"Lin Zihong"













☆☆☆

"Ibu...apakah Zihong akan baik-baik saja" seorang gadis berambut hitam kelam berkata pada seorang di sampingnya yang di sebut ibu sambil memandang pria di dalam sebuah ruangan dengan pandangan sendu

"Tidak, Zihong kita...sudah hancur, dunianya hancur setelah kematian Yuteng." Wanita yang di panggil ibu ini tidak dapat membendung air matanya.

"Bu...apakah tidak ada saksi mata di tempat kejadian Yuteng"

"Tidak..."














"Bahkan mungkin hewanpun tidak ada di tempat itu"






The and












☆☆☆

HUAAAAAAAAAA... APA INI MISKAAAAHH 🖐😭😭

Ini hanya cerita, hanya untuk bersenang-senang dan yang tidak suka TOLONG JANGAN BULLI SAYA 🙏🙏🙏 Saya memakai nama asli, tapi tidak bermaksud apapun.

Ini hanya bagian dari kekabutan, jadi sekali tolong jangan bulli saya.

Ini sudah and, tidak ada kelanjutan karena niatnya memeng hanya buat 1 chapter (tidak ingin menambah kesakitan Lin Zihong). Jadi...terima kasih sudah mau membaca 🙏🙏🙏

Oneshoot/Twoshoot [[SamYU]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang