(28 Oktober 2021) ➡ tanggal di mana harusnya aku update
(15 Desember 2021)Lagu di atas ☝ aku post ulang karena beneran lagi kangen SamYU.
Tempat yang sama di waktu yang berbeda
☆☆☆
Gao Shide pov.
"Tidurlah denganku..."
Sebuah kalimat sederhana yang terdengar tidak sederhana sama sekali, terbukti dengan Gao Shide yang menganga tidak percaya atas apa yang di ucapkan pria di depannya. Tertegun sejenak, mencoba menyerap apa yang baru saja di lontarkan oleh orang asing di depannya. Sebenarnya bukan orang asing, karena keduanya beberapa kali berpapasan. Dia cukup tau siapa ini, namanya Zhou Shuyi. Pria keturunan Jepang Taiwan yang sudah menarik perhatian hampir semua penghuni universitas sejak kedatangannya di awal semester sebagai mahasiswa baru. Bagaimana tidak parasnya yang bisa di bilang cantik untuk ukuran pria serta senyumnya yang harus dia akui sangat memikat membuat siapapun akan jatuh cinta padanya.
Sayangnya pria di depannya ini terlalu pendiam, lebih suka menyendiri dan entahlah bagaimana harus dia ungkapkan tapi yang pasti Zhou Shuyi tidak suka yang namanya keramain. Itu sangat terlihat jelas.
Zhou Shuyi semakin terkenal saat dia tiba-tiba berkencan dengan salah satu senior dari jurusan seni, Xiao Zhen namanya. Keduanya berkencan selama satu tahun. Gao Shide mengetahui itu karena beberapa temannya sering membicarakan Zhou Shuyi dan kekasihnya. Hanya sekedar dengar tanpa rasa penasaran sama sekali.
Tidak tidak, sejujurnya dia memang penasaran pada pria itu apalagi setelah dia berkencan dengan senior mereka tapi setelah itu dia memilih untuk tidak terlalu mempedulikannya lagi. Dia memilih untuk fokus pada urusannya.
Tapi kini melihat bagaimana Zhou Shuyi yang terkenal itu pendiam berdiri di depannya menatap dirinya dengan tatapan ragu yang terlihat jelas di matanya membuat Gao Shide merasa terusik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot/Twoshoot [[SamYU]]
FanfictionHanya cerita pendek tentang SamYU, ini hanya bagian dari kehaluan Author. Endingnya juga sesuai suasana hati author Ada unsur boys Love, yang tidak suka silahkan menjauh.