(09 agustus 2021)
(Kelanjutan dari Because You are the Firts)
"Yang Yuteng, i am hungry"
☆☆☆
Yang Yuteng dan Lin Zihong memutuskan untuk tinggal bersama setelah sebelumnya di pergoki berciuman oleh ibunya Sam, jadi setelah Evan, sahabatnya itu menikah Sam lalu mengajak Yuteng untuk tinggal bersama di rumahnya. Walau ada sedikit drama dari Yuteng karena merasa itu terlalu cepat, tapi Sam dengan mulut manisnya terus menerus membujuk Yuteng dan akhirnya Yuteng menerima ajakan Sam untuk tinggal bersama.
Sejak berkencan dengan Lin Zihong membuat Yang Yuteng harus memiliki kesabaran yang ekstra, bagaimana tidak Sam, panggilan kesayangan Yuteng buat kekasihnya, sering melakukan sesuatu yang tidak sesuai keinginan Yuteng. Sam itu ceroboh dan juga satu-satunya manusia yang sangat tidak memiliki kerapian dalam hidupnya.
Biasanya saat Sam sudah melakukan sesuatu seperti menghancurkan apa yang sudah di rapikan membuat Yuteng bisa merasakan api keluar dari kepalanya, Yuteng akan memarahinya tapi dengan tangan yang bekerja merapikan semua yang sudah di hancurkan kekasihnya.
Padahal menurut Evan, Sam sangatlah mencintai kebersihan. Hal itu yang membuat Evan kadang suka kesal melihat tingkah Sam, tapi yang mengherankan kenapa saat bersama Yuteng justru Sam menunjukan sifat malasnya.
"Lin Zihong, tidak bisakah kau langsung menaruh baju kotormu di keranjang?"
"Dan juga kenapa handukmu tidak di gantung, ini basah Lin Zihong"
Dan jawaban Sam selalu membuat Yuteng ingin melemparnya dari jendela.
"Sayang, aku sengaja melakukan itu karena kau terlihat sangat seksi jika sedang beres-beres."
Yang membuat lucu adalah, saat Yuteng sedang di ujung tanduk emosinya Sam selalu datang dan mengatakan dia lapar. Ooh kata lapar ini bisa Sam ucapkan lebih dari dua puluh kali dalam sehari membuat Yuteng bingung dan menganggap kekasihnya memberi makan ular dalam perutnya.
Sam akan mengucapkan kata lapar di manapun dan kapanpun, seperti pernah terjadi saat Yuteng sedang sibuk sekali di kedai kopinya Sam tiba-tiba datang dan dengan tampang polos tanda dosa menyerat Yuteng.
"Aku lapar"
Tidak peduli dengan tatapan bingung dari para pelanggan dan juga tatapan bosan dari para karyawan Yuteng. Sam menebalkan mukanya dan menyeret Yuteng dan tentu saja Yuteng pasrah di seret oleh kekasihnya.
Atau pernah satu kali saat Yuteng sedang mengikuti sebuah acara di luar kota, Sam terus menerus menghubunginya tanpa henti hanya untuk mengatakan dia lapar. Hal itu membuat Yuteng memerah saat Sam mengirimkan pesan padanya.
"Kapan kau pulang? Aku lapar?"
Yuteng tidak mempedulikan acara yang masih berjalan langsung bergegas pulang karena ada yang harus di beri makan.
Atau saat Sam sedang melakukan pekerjaannya di luar kota, Sam akan menghubungi Yuteng dan akan mengucapkan kalimat yang sama dan tentu saja hal itu membuat Yuteng jengah tapi tidak pernah menolak jika Sam sudah mengatakan bahwa dia lapar.
Yang membuat Yuteng sampai menggelengkan kepala adalah Sam rela menempuh perjalanan selama tiga jam setelah pekerjaannya selesai hanya untuk menemui Yuteng. Yuteng akhirnya harus memarahi kekasihnya itu, tapi tetap saja tidak akan di dengar oleh Sam.
"Hei, aku lapar. Apa salahnya aku pulang dan makan? Bukankah lebih baik makan di rumah sendiri dari pada makan di luar? Menghabiskan uang dan belum tentu aku puas"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot/Twoshoot [[SamYU]]
Fiksi PenggemarHanya cerita pendek tentang SamYU, ini hanya bagian dari kehaluan Author. Endingnya juga sesuai suasana hati author Ada unsur boys Love, yang tidak suka silahkan menjauh.