Unmei no Akai ito

322 31 3
                                    

31 juli 2021)






☆☆☆

Menurut legenda, dewa mengaitkan benang merah di setiap jari para kekasih sejati agar mereka suatu saat nanti dapat bertemu dan saling jatuh cinta. Itulah mengapa terkadang ada saja orang yang jatuh cinta pada pandangan pertama, atau ada saja pasangan kekasih yang sekalipun sering bertengkar namun tetap saja bersama, maupun ada juga orang yang bertemu di tempat dan situasi yang tak terduga namun bisa menjadi kekasih sampai akhir hayat. Bisa jadi itu karena mereka saling terhubung oleh Benang Merah Takdir.

Legenda jepang, percayakah kalian pada hal ini? Benang merah yang terikat di jari kelingking yang akan menghubungkan kalian dengan belahan jiwa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Legenda jepang, percayakah kalian pada hal ini? Benang merah yang terikat di jari kelingking yang akan menghubungkan kalian dengan belahan jiwa.

Yang Yuteng percaya akan hal ini, karena Yuteng memiliki sesuatu yang tidak di miliki oleh siapapun. Hal istimewa yang sangat luar biasa tapi juga menyedihkan

Yuteng bisa melihat benang merah itu, di semua orang yang dia temui. Melihat bagaimana benang merah itu terikat di jari mereka.

Yang paling membahagiakan adalah bisa melihat sepasang kekasih memiliki benang merah yang saling terhubung di jari mereka.

Tapi...yang paling di benci Yang Yuteng adalah saat melihat benang merah itu harus terikat dengan orang lain padahal mereka memiliki kekasih.

Beberapa orang juga memiliki benang merah itu tapi mereka bukanlah sepasang kekasih, mereka bisa saja hanya teman, kenalan atau bisa jadi orang yang tidak di kenal yang di kemudian hari akan menjadi kekasih sejati.

Melihat mereka bisa menemukan belahan jiwa membuat Yuteng iri, dia bukan tidak atau belum menemukannya. Dia sudah tahu siapa belahan jiwanya itu, tapi hal itu tidak membahagiakan sama sekali. Dan sosok itu merupakan seorang pria.

Yuteng sebenarnya tidak masalah jika belahan jiwanya adalah seorang pria, karena sahabatnya Richard memiliki kekasih pria. Itu artinya Yuteng sudah terbiasa dengan hal itu.

Yang menjadi masalah bagi Yuteng adalah, Sam Lin, pria yang merupakan belahan jiwa Yuteng selalu menampilkan ekspresi seakan tidak menyukainya, seakan membencinya.

Mereka bertemu secara tidak sengaja saat Yuteng pertama kali memasuki universitas. Seperti layaknya sebuah drama mereka bertemu saat dengan tidak sengaja Sam Lin yang saat itu sedang berlari menghindari temannya menabrak Yuteng. Dan saat itulah Yuteng sadar bahwa kedua jari kelingking mereka sama-sama terikat dengan benang merah.

Tidak bisa di pungkiri bahwa Yuteng bahagia karena akhirnya setelah penantian panjang dia akhirnya menemukan pasangannya. Namun, detik itu juga kebahagiaan Yuteng hilang di terbangkan angin.

Sam Lin mendorongnya dan menatapnya dengan ekspresi syok dan marah. Hingga sebuah kalimat yang dengan pelan dan penuh penekanan keluar dari bibir Sam Lin. Kalimat yang membuat Yuteng terluka.

Oneshoot/Twoshoot [[SamYU]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang