Release

267 28 30
                                    

(17 Desember 2021)

"Apa yang kau minta dalam doamu? "





"Aku hanya punya satu permintaan... Kau bahagia"

















 Kau bahagia"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

























***

Bunyi lonceng gereja terdengar cukup nyaring saat dua orang pria dengan perbedaan postur tubuh menginjakkan kakinya di halaman gereja. Gereja kecil berwarna putih terpampang di depan sana. Cukup sepi karena ini bukan hari minggu atau hari kebaktian oleh karena itu hampir tidak ada orang kecuali sang penjaga gereja yang tampak memperhatikan keduanya dari jauh.

"Aku akan meminta ijin sebentar. Kau tunggulah di sini" Pria yang lebih besar berjalan menghampiri penjaga gereja meninggal pria lainnya menunggu.

Beberapa menit kemudian pria yang lebih besar kembali dengan sedikit berlari.

"Kita beruntung karena hari ini tidak ada pelayanan apapun di sini. Kita di ijinkan masuk." Pria yang lebih kecil mengangguk senang.

Keduanya berjalan beriringan, memasuki gedung gereja dengan luapan emosi yang berbeda-beda. Keduanya berhenti di depan altar, pria yang kecil berlutut, melipat tangan di depan dadanya dan menutup mata.

"Tuhan... Ada banyak yang ingin ku minta dari Mu, tapi aku tidak ingin menjadi serakah. Jadi, bisakah aku meminta sesuatu? Tolong... Tolong kabulkan doa ku ini. Pria di sampingku ini, bisakah... Bisakah Kau membiarkan dia bahagia? Dia terlalu banyak menderita karena ku jadi Tuhan... Tolong biarkan dia bahagia... Amin"

Berbeda dengan pria di sampingnya yang justru tetap berdiri dengan tatapan mata kesakitan.

"Tuhan... Jika kau memang ada maka tolonglah. Jangan biarkan apa yang ku miliki lepas dari ku. Ini sudah sangat menyakitkan"

Suara lonceng kembali bergema, tidak ada yang bergerak. Keduanya masih tetap diam dengan pikiran mereka, kesakitan mereka.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


"Sam...menurutmu kita dapat melihat salju bersama tahun ini? "

Sam, pria yang di tanya menoleh "Kau ingin melihat salju bersama?"

"Hem... Kita sudah melihat salju bersama selama dua tahun ini jadi bisakah kita melihatnya juga tahun ini?"

Sam tersenyum lembut dan mengangguk. "Tentu YU, apapun yang kau inginkan. Mari kita melihat salju bersama setiap tahun"

Oneshoot/Twoshoot [[SamYU]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang