Part 28

31 1 0
                                    

Keesokan harinya yovela dan aurora pun home schooling lagi,sampai jam menunjuk pukul 13.00 dan tepat jam 13.30 om kenzo datang untuk menjemput mereka,agar ke tempat latihan PBSI,kemarin yovela dan aurora diminta untuk dijemput.

"Sudah siap yuk kita berangkat,atlet atlet dah rame tu di platnas" ucap om kenzo.

"Kita pakai mobil sendiri aja ya kan om" sambung urora sambil membawa banyak bingkisan.

"Tidak usah,nanti pejalan kaki  curiga mobil yang tidak pernah dilihat sembarangan masuk platnas" jawab om kenzo.

Sesampai nya di tempat platnas.

"Hai semua ini,om bawa keponakan om" ucap pak kenzo menjawab semua atlet yang sedang pemanasan.

"Hai semua" sambung aurora.

"Hai kak kevin,pujaan hati mu datang" sambung yovela yang langsung duduk di kursi.

"Om tinggal dulu ya,om ada pertemuan" ucap om kenzo.

"Iya om" sambung yovela.

"Pujaan hati lu tu vin" ucap marcus yang berada disamping kevin.

"Pasrah saja lah kevin" batin kevin sambil pemanasan.

Seperti biasanya rian,fajar,yovela,dan juga aurora pun bersalaman khas ala persahabatan mereka.

"Kok kalian kelihatan nya dekat" ucap kak gresya sembari pemanasan.

"Hai kak gresya iya nih kita sahabatan" jawab aurora sambil menghampiri gresya dan apri.

"Sejak kapan?" Tanya apri sambil menjawab jabatan aurora dan yovela.

"Sejak kita di bawa om kenzo ke tempat ruang tunggu pas indosian open" jawab yovela.

"Kak boleh ya minta fotonnya kemarin kita gak sempat ketemu hehe" sambung aurora.

"Ya udah yuk" jawab kak gresya sambil terseyum lebar.

Setelah meminta foto kesemua atlet,mereka pun memberi bingkisan kesemua atlet yang sedang latihan.

"Ehhh kalian,pasti mah semangatin babang ganteng kan" sambung ihsan yang menaik turunkan alisnya ke yovela dan aurora.

"Biarin aja ya,gak usah peduliin aduin aja ke pak kenzo nanti" sambung gregoria yang sedang latihan dengan melati.

"Memang gitu dia orang nya sabar sabar aja gak usah kegoda ama ucapan kotor nya" sambung melati yang membuat semua tertawa.

Skip perbincangan.

"Semangat kak kevin,kalo kak kevin semangat kan aku jadi semangat luluhin hati kak kevin" ucap yovela sambil teriak.

Mendengar itu kevin pun menjadi tidak semangat latihan agar yovela tidak berisik. Melihat perubahan yang terjadi pada kevin yovela pun teriak lagi.

"Kalo kak kevin gak semangat,aku jauh lebih semangat dekatin kak kevin,jadi percuma kakak berubah jadi malas" ucap yovela.

"Najis tau gak vell sangat sangat menggelikan" bisik aurora.

"Lu pikir gua enggak apa,ini juga biar kak kevin yakin gua bertekad dekatin kak kevin" jawab yovela.

Ketika sudah selesai latihan jam sudah menunjuk pukul 19.00.

"Kita deluan ya vel rora" ucap kak gresya.

"Kalian naik apa pulang nya" sambung kak apri.

"Kita nunggu kak kenzo kak" jawab yovela.

"Oh ya udah kita deluan ya" sambung  gresya sambil berjalan yang diikuti apri.

Semua atlet yang ada di platnas pun menyapa dan berpamintan dengan yovela dan aurora yang berdiri di depan pintu platnas.

"Kalian belom di jemput sama kita aja yuk" ucap rian.

"Nunggu om kenzo aja lah kita" sambung aurora.

"Pak kenzo tu masih lama tadi pak kenzo chat gua minta tolong biar sama pulang nya sama kita" jawab fajar.

"Ya udah deh" sambung yovela.

Disisi lain kevin,lagi lagi yovela menyelipkan surat untuk kevin di tempat bingkisan yang diberi yovela tadi.

"Surat lagi? Gak penting banget" ucap kevin yang membuangnya ke plastik tempat kemaren kevin juga membuang surat yang di beri yovela.

Skipppp.

Lima bulan berlalu yovela dan aurora selalu melihat atlet pbsi latihan di platnas 5 bulan itu juga yovela selalu memberi kevin bingkisan dan surat dalm 5 bulan itu juga yovela selalu mendekatkan diri ke kevin sampai akhirnya ia merasa tidak dianggap dan lelah.

"Oy vin" rian dan fajar masuk saja ke kamar kevin tanpa disuruh dulu.

"Bukan nya ketuk pintu,masuk aja lu"

"Nih vin lagi lagi hehe titipan dari sang pujaan hati" ucap rian sambil memberi bingkisan ke kevin.

"Lagi dan lagi " ucap kevin malas.

Tiba tiba saja fajar melihat setumpukan plastik yang membuat nya penasaran ia pun membuka dan menemukan tumpukan kertas dari yovela.

"Lah vin lu gak pernah baca" tanya fajar sambil memegang plastik tersebut.

"Enggak" jawab kevin dengan enteng sambil memakan bingkisan.

"Males gua,lagian ngapain dia ngasih gua bingkisan sama surat mulu risih tau gak"

"Setidaknya lu hargain dong,vela cape loh buat nya" sambung rian.

"Gua gak nyuruh dia untuk ngasih itu,gua juga gak berharap buat di perjuangin,yovela cuman sebatas fans doang udah"

"Nyadar gak sih lu,dia tu lagi perjuangin lu biar lu luluh usaha dong buka hati lu" sambung fajar.

"Gak tau deh gua gak ada perasaan lebih tu"

"Serah lu deh" sambung rian.

Keesokanya Rian,Fajar,Ginting,Jojo,Ihsan,dan juga kevin. Main main kerumah yovela dan aurora.

Tok..tok..tok..

"Hai anak curut" ucap rian saat yovela dan aurora sudah membuka pintu.

"Hai cantik babang ihsan ganteng datang lagi" ucap ihsan.

"Goda aja terussss" ucap jojo.

"Hai kak semua" ucap yovela.

"Tumben dia gak nyapa gua dengan ciri khas nya bahkan ngelirik gua gak ada yang aneh" batin kevin yang melihat yovela dengan wajah bingung.

"Yuk masuk aja" jawab aurora.

♡KHYALAN YANG MENJADI NYATA♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang