CHANHEE : "nghhh.."
"Udah bangun?"
CHANHEE : "kepalaku sssakith.."
"Mamam dulu ya? Abis itu minum obat.."
CHANHEE : "kamu.. eh, a-aku dirumah?"
"Emang harusnya dimana? Di palung mariana?"
CHANHEE : "bu-bukannya aku dirumahnya Yo-younghoon?? IYA AKU INGET KETEMU SAMA DIA!!"
"Kamu ngigau sayang.. itu cuma mimpi. Kamu kambuh lagi. Makanya minum obat ya?"
CHANHEE : "ja-jadi itu ga nyata?"
"Engga.. just nightmare. Jangan dipikirin. Kamu takut?"
CHANHEE : "i-iya.. aku takut banget.."
"Jangan takut lagi. Kamu aman disini.. duduk dulu coba.. aku suapin. Abis gitu diminum obatnya.."
Chanhee menurut. Ia duduk bersandar pada kepala ranjang. Menerima suapan yg tertuju ke mulutnya sambil memperhatikan wajah lelaki yg tengah sibuk menyuapinya. Chanhee mengangkat tangannya dan menyentuh lembut pipi lelaki tersebut.
CHANHEE : "wajah kamu lebam. Kenapa?"
"Biasa.. gausah dipikirin."
CHANHEE : "kamu dihajar lagi sama dia?"
"Iya. Gapapa gausah khawatir. Udah biasa kan? Orang sinting gausah diladenin. Ntar juga cape sendiri."
CHANHEE : "apa kamu gamau ninggalin dia aja? Jangan nyakitin diri kamu sendiri.. aku sedih liatnya. Hampir tiap hari kamu pulang dalam keadaan kek gini."
"Ga semudah itu. Ada persoalan yg sangat rumit dibalik pengorbananku ini. Nanti kalo keadaan mental kamu udah lebih baik, bakalan aku ceritain semuanya kok. Sekarang jangan banyak mikir dulu. Oke?"
CHANHEE : "apa ada hubungannya sama status kamu yg awalnya dominan terus sekarang jadi submissive?"
"Iya termasuk itu juga. Tapi masalah utamanya jauh lebih rumit. Itu ga ada apa-apanya. Makanya kalo ribut pasti gini, bonyok semua. Soalnya sama-sama dominan. Gelud beneran. Mana ada aku ngambek-ngambek manja kek kamu gini? Yg ada tonjok-tonjokan. Hehe tapi gapapa kok. Aku kan strong😁"
CHANHEE : "aku malu.."
"Malu kenapa? Malu hidup sama aku?"
CHANHEE : "bukaaann.. aku malu sama kamu. Hidup kamu berat. Tapi kamu masih bisa ketawa. Sedangkan aku? Bisa-bisanya sampe kaya gini. Padahal kematian itu hal yg wajar. Semua manusia juga bakalan mati kalo udah waktunya. Lemah banget ya?"
"Aku seneng kamu bisa mikir gitu. Terkadang kita emang harus belajar mengikhlaskan. Ga cuma soal kematian, tapi semuanya. Apapun yg terjadi di hidup kita. Kalo kita ikhlas, itu ga akan jadi beban dan bikin kita semakin kuat. Yakin aja dibalik setiap cobaan pasti ada kebahagiaan. Roda kehidupan pasti berputar. Ga mungkin selamanya kita berada di bawah."
CHANHEE : "ternyata dibalik sikap kamu yg santai selama ini ada banyak hal besar yg kamu lakukan.."
"Dibawa santai aja. Aku nurut aja masih kena hajar sama dia, apalagi berontak. Bisa abis aku ditangan dia."
CHANHEE : "tapi aku masih belum bisa terima dipandang rendah sama orang. Mereka ga bakal percaya aku ga ngapa-ngapain. Pasti mereka pikir aku jalang murahan yg bisa dengan mudah dibeli sama uang."
"Itulah alasan kenapa aku disini. Ya karna aku tau siapa kamu. Kalo denger omongan kek gitu jangan dimasukin hati. Mereka kek gitu soalnya gatau faktanya. Oke? Kamu orang yg hebat. Kamu juga kuat bisa bertahan sejauh ini.."
CHANHEE : "tapi tetep aja aku takut.."
"Gapapa.. tapi ayo belajar ngelawan rasa takutnya. Biar ga terus-terusan terpuruk. Masa depan kamu masih panjang. Kamu apa gabosen dirumah terus? Apa gapengen jalan-jalan? Traveling? Beli es krim? Ke mal? Ke pantai? Kemanapun sesuka kamu.."
CHANHEE : "pengen banget.. tapi aku takut ketemu orang yg pernah aku kenal. Aku masih trauma ditinggalin.."
"Yaudah gapapa pelan-pelan.. Senyamannya kamu aja jangan dipaksa. Nah udah abis, nih minum dulu obatnya. Kepalanya masih sakit?"
CHANHEE : "eum.."
"Yaudah boboan aja. Jangan banyak gerak."
CHANHEE : "kamu gakeluar hari ini? Apa gatakut dicariin sama dia? Nanti kamu dihajar lagi gimana?"
"Engga kok, gapapa. Kamu kan tanggung jawab aku, jadi aku bakalan jagain kamu disini sampe kamu ngerasa lebih baik. Udah jangan mikirin orang lain. Prioritasin diri kamu sendiri dulu aja. Kamu berhak bahagia.."
CHANHEE : "makasih ya? Kamu orang yg baik. Walaupun awalnya ini bayaran yg kamu minta buat tutup mulut dan ga ngebongkar jati diri palcheok kitty, tapi berujung kamu harus repot jagain aku yg depresi."
"Simbiosis mutualisme ini mah. Aku juga pengen nikmatin status dominanku untuk yg terakhir kali sebelum bener-bener hidup sebagai submissive dan dinikahin sama seorang dominan juga. Emang udah takdirnya seorang dominan ngejagain submissivenya. Bukannya dijagain. Dan aku seneng bisa ngelakuin ini. Bukan beban buat aku. Jadi jangan ngerasa gaenak atau berhutang budi. Aku ikhlas ngelakuin semua ini."
CHANHEE : "sekali lagi terimakasih, Lee Jaehyun.."
HYUNJAE : "sama-sama 😊 cepet sembuh ya? Biar bisa jalan-jalan keluar lagi.."
CHANHEE : "maaf sering nyusahin kamu kalo aku lagi kambuh gini. Tapi mimpi buruk itu terus-terusan dateng. Padahal aku udah berusaha buat ngelupain.."
HYUNJAE : "gapapa santai aja. Dibawa enjoy biar ga jadi beban. Udah sana bobo lagi."
Maaf aku harus bohong, padahal itu bukan mimpi, batin Hyunjae.
KAMU SEDANG MEMBACA
STREAMER - BBANGNYU [END]
FanfictionChanhee terlahir dari keluarga yg kurang mampu. Ayahnya sudah lama meninggal dan terpaksa membuat ibunya bekerja banting tulang sendirian karna Chanhee masih bersekolah. ia sekarang menginjak tahun kedua di High School. Pekerjaan ibunya yg hanya seo...