Hallo, semoga kalian suka
Happy Reading.Yuna jalan menyusuri lorong kampus pagi ini, tetap dengan senyum yang sama seperti kemarin. Dia menyapa banyak orang yang sejauh ini dia kenal.
"pagi yuna," sapa beberapa teman yang berlawanan arah dengannya.
"pagii," balasanya.
Melirik sedikit pada jam yang ada ditangannya, Yuna sedang ada janji pagi ini dengan Yumi dan satu teman barunya sebelum kelas pertamanya dimulai. Dia mengirim pesan pada Yumi untuk menemuinya dikantin, sekalian untuk mengisi perutnya yang kosong karena belum sempat sarapan tadi pagi.
Kantin terlihat sepi pagi ini, hanya beberapa meja yang terisi. Yuna berjalan menuju stand yang berjualan makanan kecil, Yuna ingin membeli roti dan air mineral. Selesai membayar Yuna mendudukan dirinya disalah satu meja, mengeluarkan sebuah buku yang penuh dengan sebuah not dengan banyak coretan. Yuna memasang Airpods ditelinga sebelah kirinya dan mendengarkan melodi yang tadi malam baru dia buat, Yuna terlalu jatuh Cinta kepada musik.
"Saya pesan kopi satu ya bu"
suaranya terdengar familiar bagi Yuna, "kak saga?"
Iya, Saga datang ke kantin pagi ini memesan satu kopi hitam dan duduk dimeja paling pojok yang ada dikantin. Wajahnya tetap sama, tidak ada senyum sama sekali, tatapannya juga tidak berubah. Padahal pagi ini terlalu cerah untuk ekspresi masam seperti itu.
Yuna memperhatikan Saga dari jauh, melihat Saga mengeluarkan Laptopnya dan mengetik sesuatu yang sebenarnya Yuna juga tidak tahu.
"Pemandangan indah di pagi yang Indah" -katanya sambil tersenyum tipis melihat Saga yang semakin serius dengan layar laptopnya.
"lo suka sama dia?"
Yuna menoleh dan mendapati Yumi yang juga menatap Saga. "iya gue suka sama kak saga" -jawabnya.
"ha? serius lo? lo baru juga ketemu dua hari yang lalu sama dia itupun dikelas, masa udah suka aja. gila ya lo" -Yumi mengambil botol mineral milik Yuna dan meminumanya, tidak habis pikir dengan jawaban sahabatnya.
"lo ga pernah denger istilah 'Jatuh cinta pada pandangan pertama' ya? ya itu yang gue rasain dua hari lalu" -balas Yuna yakin dengan apa yang dia katakan.
"ya pernah, tapi ga nyangka aja lo bisa suka ke kak saga, saga lho saga dia itu susah digapai." -Yumi berusaha menyadarkan Yuna.
"kak saga lebih nyata digapai daripada anggota boygrup yang lo suka, siapa namanya Jungkook?" -Yuna balas berusaha juga menyadarkan Yumi yang sangat menyukai Jungkook, iya salah satu anggota grup terkenal dan mendunia, BTS.
"ya iya juga si. but anyways, Kak saga itu beda dari cowo yang lain, dia bahkan sempet di gosipin ga suka kecewe karna ga pernah sekalipun keliatan bareng cewe apalagi pacaran, gila ga tu" -Yumi ini memang suka bergosip, paling tau kabar hot yang ada di muka bumi.
"masa? kalo gitu biar gue buktiin sendiri, kak saga masih suka cewe atau ngga." -balas Yuna dengan senyum percaya diri.
"yee itu mah mau mauan lo ajaa" -ujar Yumi mendorong Yuna yang tesenyum puas. "itu Mikko, Ko! sebelah sini"
Mikko Mailleo, anak jurusan Seni Rupa. Teman yang baru Yuna kenal dua hari lalu. "oh hai! sorry ya gue telat, barusan ketemu teman jurusan gue dulu soalnya"
Mikko duduk berseberangan dengan Yuna dan Yumi, menaruh tasnya di meja dan membuka topi bucket miliknya "kalian udah lama nunggu?" -tanya Mikko merasa tidak enak hati.
"ga lama bgt kok, ini Yumi juga baru dateng."
"tenang ko, Yuna ga keberatan kalo kita telat kok, dia masih bisa melihat pemandangan indah disini" -Yumi
"ha maksud lo?" -tanya Mikko kebingungan.
"itu, di meja pojok ada pujaan hati Yuna yang baru dia liat dua hari yang lalu" -Yumi menaikkan dagunya menunjuk ke arah meja paling pojok.
Mikko menoleh sekilas dan menyadari bahwa itu adalah Saga, mahasiswa kesayangan kampus katanya. "oh kak saga. ha bentar, pujaan hati? lo suka sama kak saga na?!" -teriak miko sedikit telat menyadari perkataan Yumi.
"sttttt, gila ya lo teriak teriak. untung kak saga ga liat kesini" -Yuna membungkam mulut Mikko dengan tangannya.
Mikko tersenyum jahil, "sekalian gue panggil aja ya kalo gitu, gue kenal lho ke kak saga, mau gue kenalin?"
Yumi mendengar itu juga ikut tersenyum, berniat untuk menjahili Yuna juga. "bener ko? panggil aja cepet ko gue dukung lo, cepet"
"gue tendang lo mikko! beneran!"
"hahah ngga bercanda," Mikko tertawa puas, setelah selesai dengan tawanya Mikko menatap Yuna "lo beneran suka sama kak Saga na?"
Yuna mengangguk, "hem"
"Kak saga itu orang tertutup banget, beda sama senior senior lain."
"maksud lo beda?"
"nih ya, selama dia kuliah disini, cuma ada dua lagu ciptaan dia yang dia kasih tau ke semua orang, itupun karena permintaan kampus, padahal ya denger dengeri dia bisa lho buat lagu dalam waktu tiga puluh menit udah sekalian sama liriknya. Beda banget sama senior lain di jurusan musik yang malah rebutan buat nunjukin lagu mereka, kak saga malah seberusaha mungkin lagunya ga diketahuin banyak orang." -Mikko menjelaskan apa yang didengar dari salah satu temannya yang dekat dengan Saga.
"wah gila cuma dua lagu? padahal dia udah semester enam lho." -Yumi.
"gila tiga puluh menit? wah gila." Yuna bertambah kagum pada Saga.
"iya, dia juga punya studio pribadi diluar kampus, dia udah kerja jadi produser buat beberapa lagu artis-artis terkenal."tambah Mikko.
"Dia ga punya temen atau gimana sih?"
"ada temen, tapi yang deket cuma satu dan lo na, lo bisa berusaha deket sama Kak saga lewat temennya ini."
"oke nanti kenalin gue ke dia."-ujar Yuna bersemangat.
"wah gila ni cewe, lo beneran mau ngedektin kak Saga?" -Tanya Yumi memastikan lagi.
"iya, ga mungkin gue nungguin dia deketin gue kan. Jadi mulai hari ini gue bakal berjuang buat deketin dia."
Yuna memukul meja tanda bahwa perjuangannya untuk mendapatkan hati Saga akan segera dimulai.
***
other cast :
to be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD • Min Yoongi
Teen FictionYuna tidak pernah menyesal memilih universitas ini, untuk pertama kalinya dia merasa keputusan yang dia ambil adalah keputusan paling tepat. Terlebih lagi saat bertemu dengan Saga, memutuskan untuk jatuh cinta pada pandangan pertama adalah hal terba...