Chapter 14

3.9K 462 225
                                    

Hallo, semoga kamu suka
Happy Reading.

***

Pagi ini Yuna berjalan dengan semangat dihalaman kampus, menyapa beberapa orang yang dia kenal dengan senyum hangat yang sempat hilang di Art's University karena pemiliknya sedang sakit.

Gadis itu berjalan ke gedung fakultasnya, Yuna senang karena bisa sembuh dan kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Terlebih lagi beberapa hari yang lalu Saga memberikan banyak perhatian padanya, walau pada akhirnya Yuna disadarkan dengan ucapan Saga saat terakhir kali laki-laki itu kerumahnya.

Yuna segera menggeleng saat mengingat kejadian itu, sakit hati sekaligus malu, karena bisa-bisanya dia menanyakan itu pada Saga. Bahkan Yuna tidak tahu harus bersikap seperti apa jika bertemu Saga, seperti sekarang.

Saga berjalan berlawanan arah dengannya, dan tidak mungkin juga kalau Yuna melewati laki-laki itu begitu saja, mengingat kalau dia masih menjadi asisten Saga.

"pagi kak Saga," -sapa Yuna terlebih dulu.

Saga sedang jalan sendirian setelah bertemu dengan dosennya dikelas atas. Kebetulan sekali dia bertemu Yuna, dia memang ingin mengatakan sesuatu pada gadis didepannya ini.

"lo ada berapa kelas hari ini?"

"dua kak, kenapa?" -tanya Yuna.

"selesai jam berapa?"

astaga, sebenarnya Yuna ingin sekali marah karena sapaan dan pertanyaannya tidak dijawab oleh Saga.

"sekitar jam sebelas udah selesai" -pada akhirnya Yuna tidak bisa marah dan memilih menjawab pertanyaan Saga.

"nanti gue tunggu dipakiran" -ujar Saga.

"tunggu bentar kak, emang mau ngapain?" -tanya Yuna lagi.

"ikut aja" -Saga pergi setelah mengatakan itu. Meninggalkan Yuna yang menatapnya jengah dan frustasi.

Gadis itu kembali melanjutkan jalannya, bagaimanapun juga Yuna senang karena nanti akan pergi kesuatu tempat,

dan itu bersama Saga.

C O L D

Yuna berlari setelah menerima pesan dari Saga, laki-laki itu benar-benar menunggunya diparkiran dan menelfon Yuna tepat jam sebelas siang.

Yuna mengetuk kaca mobil Mercendez-benz hitam milik Saga, setelahnya kaca mobil mulai terbuka. Memunculkan Saga yang sedang duduk dikursi kemudi.

"masuk" -ujarnya.

Yuna segera membuka pintu dan masuk, sedikit tegang karena naik mobil dengan Saga tidak pernah terbayangkan olehnya.

Tanpa kalimat apapun Saga melajukan mobilnya dalam diam, keluar area kampus menuju suatu tempat.

Mobilnya berhenti diparkiran mall besar yang ada disana. Yuna sempat beberapa kali kesini untuk membeli sesuatu. Sepertinya Yuna mulai tahu kemana Saga akan membawanya.

"turun" -Saga membuka pintu lebih dulu, diikuti Yuna yang sibuk memperbaiki gendongan tasnya.

Saga berjalan kedalam tanpa menyadari kalau Yuna tertinggal jauh dibelakang. Dia terpaksa harus menunggu sebentar sampai Yuna muncul dihadapannya.

"lo dari mana aja?" -tanya Saga.

"abis masang gendongan tas kak," -Yuna menunduk.

COLD • Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang