Hallo, semoga kalian suka
Happy Reading.***
"Arka!" -Yuna melambaikan tangan saat melihat Arka berjalan menuju kantin.
Dia tahu pasti Arka akan menemui Saga yang sudah jelas pagi pagi begini pasti sedang minum kopi dikantin.
"pagi yuna, mau kemana lo?" -tanya Arka melambatkan jalannya agar Yuna dapat menyusul.
"pagi juga arka, gue mau minta tolong sama lo boleh ga?"
Mereka jalan bersamaan dengan Yuna yang membawa kotak bekal, Yuna bahagia sekali kemarin sore melihat kotak bekalnya kosong. itu berarti Saga memakan makanan buatannya dan jelas itu membuat Yuna sangat amat bahagia. Jadi tadi pagi dia bangun lebih pagi membuatkan bekal yang lebih untuk Saga.
"boleh, minta tolong apa?" -tanya Arka
"kasih ini ke kak saga hihi, soalnya gue masih ada janji ketemu temen, bisa ga ka?kalo ga bisa gapapa kok" -ujar Yuna tidak enak hati menyuruh Arka yang disini sebagai seniornya meskipun umur mereka tidak beda jauh.
"astaga cuma itu? gapapa lah ini gue emang mau ke si saga, mana sini" -Arka mengulurkan tangannya, lalu mengambil Kotak bekal yang Yuna bawa sedari tadi,
"oh iya btw, masakan lo enak banget na, lo belajar dari siapa?"
Yuna menghentikan langkahnya, "makasih ka, gue belajar dari bunda gue, tapi kapan lo pernah makan masakan gue?"
"Saga yang kasih ke gue kemaren, lo kemaren buatin dua bekal ya buat dia? jadi yang satunya Saga kasih ke gue, makasih ya masakan lo enak banget, sumpah ga boong gue" -ucap Arka, benar benar serius.
"oh iya iya sama sama kak, kalo gitu gue duluan ya" -Yuna pergi dari sana dengan perasaan yang sedikit kecewa setelah mengetahui fakta bahwa makanan kemarin bukan Saga yang memakannya tapi orang lain.
"gapapa yuna, ini udah satu kemajuan, lebih baik kan daripada dibuang kayak kemaren kemaren" -ujar Yuna menghibur dirinya sendiri, dia kecewa karena kemarin saat mengetahui kotak bekalnya kosong Yuna langsung berfikir kalau Saga sudah mulai menerimanya meskipun hanya sebatas teman, atau sebagai junior yang baik. Tapi sepertinya masih belum.
"Yuna? kok masih disini?" -Mikko baru saja keluar dari kelasnya saat melihat Yuna berjalan dengan murung di lorong kampus.
"lo kok juga masih disini?" -Tanya Yuna balik, mereka sebenarnya sedang ada janji untuk bertemu di taman dekat kampus bersama dengan Yumi.
"baru selesai ngumpulin tugas, lo kenapa jalan lemes banget tumben" -Mikko menjeda sebentar sebelum melanjutkan, "oh gue tau, ditolak lagi sama kak Saga?" -tebakan Mikko tepat mengenai sasaran.
Yuna tidak menjawab hanya menghela nafas, melihat Yuna seperti itu membuat Mikko semakin kasihan. Dia merangkul Yuna, "udah lo daripada galauin si saga mending sama gue, gue bakal makan apapun yang lo masak, ga akan gue tolak"
Yuna mendorong Mikko menjauh darinya, "dih ga mau, jelas makanan gue ga bakal di tolak lo kan doyan makan"
"Ya karena itu na, daripada makanannya mubazir , mending lo masakin gue yang udah pasti gue makan" -Mikko meyakinkan Yuna lagi.
"sttt diem, gue mau chat kak saga dulu" -Yuna mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya, mengetik sebuah pesan untuk Saga.
"lo mau ngapain emang?" -tanya Mikko penasaran.
"mau tanya dia nanti kelapangan atau ngga" -Yuna memandangi ponselnya, menunggu Saga membalas pesan darinya, "yes!" -ujarnya setelah mendapat jawaban dari Saga.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD • Min Yoongi
Novela JuvenilYuna tidak pernah menyesal memilih universitas ini, untuk pertama kalinya dia merasa keputusan yang dia ambil adalah keputusan paling tepat. Terlebih lagi saat bertemu dengan Saga, memutuskan untuk jatuh cinta pada pandangan pertama adalah hal terba...