COLD • Min Yoongi

Chapter 17

Hallo, semoga kamu suka
Happy Reading.

***

Jam empat tadi Yuna sudah bangun, lebih tepatnya tidak bisa tidur karena ajakkan Saga masih terngiang-ngiang dikepalanya. Dan lagi, Yuna tidak tahu akan dibawa kemana oleh Saga pagi-pagi buta seperti ini.

ting!

Yuna baru saja selesai berganti baju saat ponselnya berbunyi. Sebuah pesan dari Saga singkat tapi cukup membuat jantung Yuna berdetak lebih cepat.

Kak Saga<3 : bentar lagi gue jemput.

Setalah membalas pesan Saga Yuna segera berlari kedepan rumahnya, tapi kembali lagi karena lupa membawa tas dan kunci rumah, tidak tahu kenapa Yuna jadi heboh sendiri. Tepat setelah Yuna mengunci pintu rumahnya, Saga datang. Laki-laki itu turun dari mobilnya, melihat Saga berjalan ke arahnya membuat Yuna semakin gugup.

"udah siap?"

Yuna mengangguk ragu, "udah kak"

"yaudah ayo."

Dalam perjalanan Yuna habiskan dengan bercerita kepada Saga walau Saga tidak banyak meresponnya. Yuna sempat bertanya pada Saga akan kemana mereka tapi jawaban Saga sama seperti tadi malam.

"ikut aja"

Sampai akhirnya mobil Saga berhenti disebuah pelabuhan yang pagi ini sangat banyak kapal terparkir.

"kak lo mau nyulik gue ya?" -tanya Yuna tiba-tiba. Sebenarnya sudah telat menyadari kalau seandainya dia memang diculik karena Yuna dan Saga sudah naik kapal dan sekarang mereka sudah berjalan ketengah laut.

Saga yang sedang duduk dikursi panjang didalam kapal tertawa, "jangan aneh-aneh pikiran lo, ga ada untungnya gue nyulik lo"

Saga melihat ke arah Yuna yang sedang berdiri dipinggiran kapal, memperhatikan gadis itu yang sedang membungkuk menatap ombak  yang diciptakaan kapal yang mereka naiki.

"lo awas jatoh berdiri disana, duduk sini" -perintah Saga.

Yuna menurut, dia berjalan mendekat ke Saga dan duduk didepannya. "oh!" -teriak Yuna tiba-tiba.

"apa kenapa?"

"gue baru inget, lo suka mancing kan kak? mangkanya hari ini lo ajak gue kepelabuhan." Yuna menatap Saga tidak percaya.

"kenapa?" -tanya Saga karena Yuna menatapnya.

"wah gila, gue diajak kak Saga mancing! WAH!" -Yuna bertepuk tangan untuk dirinya sendiri. Merasa bangga karena dia menjadi perempuan satu-satunya yang pernah Saga ajak memancing.

Saga tersenyum lalu menidurkan dirinya di kursi kapal. "gue kira lo ga suka"

"asal sama lo gue suka-suka aja kak" -ujar Yuna.

"gue mau tidur dulu, kalo lo kedinginan itu pake jaket gue aja" -Saga mengambil posisi senyaman mungkin untuk dirinya tidur, karena  sama halnya dengan Yuna, malam tadi Saga juga tidak bisa tidur, tidak tahu apa penyebabnya. Atau mungkin Saga yang pura-pura tidak tahu penyebabnya.

Yuna hanya mengangguk lalu memperhatikan Saga yang sepertinya sudah terlelap dengan badan yang meringkuk seperti kedinginan. Merasa heran kenapa Saga melepas jaketnya kalau memang dia tidak terbiasa dengan dingin?

Yuna mengambil jaket yang tadi laki-laki itu sampirkan dipinggiran kursi lalu menyelimuti Saga dengan jaket itu. Yuna kembali duduk dan kembali memperhatikan Saga yang saat ini terlihat lebih nyaman daripada tadi.