10. ROTI JEPANG LU GUE JUAL!

62 38 37
                                    

jangan lupa vote and coment!

BAGIAN SEPULUH : ROTI JEPANG LU GUE JUAL!

****

Selepas rambut panjangnya menjadi korban tarikan seorang Airlion Bumi Maharaja, mau tidak mau gadis cantik pemilik netra hitam gelap itu menguraikan kembali rambutnya seperti hari biasa.

Niat hati ingin menguncirnya kembali, namun kuncirannya sudah lebih dulu dibuang Bumi ke dalam lubang WC sekolah.

Jika sudah begitu, lebih baik ia uraikan saja rambutnya daripada harus memakai karet gelang bekas bungkusan nasi lengko di kantin, kan tidak elite nantinya.

Kelopak matanya yang tertutup  menandakan bahwasannya gadis cantik dengan bulu mata lentik alami tengah tertidur damai disaat jam pelajaran tengah berlangsung.

Meskipun Nasa terbilang murid pintar di sekolahnya, namun tak jarang ia selalu tertidur saat jam pelajaran yang menurutnya sangat membosankan.

Seperti hal nya sekarang, Bu Jetun selaku guru Sejarah Indonesia sedang menerangkan pelajaran seraya terduduk anteng di singgasananya.

Berbicara tiada henti, panjang lebar bagaikan kereta api, namun suaranya tak terdengar sama sekali. Seperti sedang berdongeng untuk dirinya sendiri.

Padahal jika dilihat-lihat fostur tubuhnya terbilang besar seperti seekor gajah, tetapi suaranya seperti seekor semut-semut tanah.

Terlihat di sana, Bu Jetun menutup buku paket sebagai bahan referensinya untuk mengajar. Guru dengan tubuhnya yang besar nan melar itu membuka ponselnya sejenak, melihat jam yang tertera di locksreen ponsel.

08.25

Tak terasa lima menit lagi waktu mengajarnya selesai. Ia merapihkan beberapa buku yang sempat ia bawa sebelum mengajar. Tak lupa juga dengan kacamata minusnya yang ia simpan kembali pada tempatnya.

"Sekian materi untuk pertemuan kali ini anak-anak. Minggu depan kumpulkan tugas resume materi hari ini. Ada yang ditanyakan anak-anak?" jelas Bu Jetun di akhiri sebuah pertanyaan.

Tidak ada sahutan sama sekali. Bahkan gelengan atau anggukan pun sama sekali tak Bu Jetun dapatkan dari murid XI Sains B.

"Buset, gimana mau ngeresume orang nerangin aja berasa lagi dongengin diri sendiri," gerutu Violet, cewek berambut lurus sepundak yang terduduk berhadapan dengan meja guru.

"Kenapa Violet? Ada yang mau kamu tanyakan?" ucap Bu Jetun yang tak sengaja mendengar perkataan anak didiknya walaupun hanya samar-samar.

Sontak Violet langsung menggeleng cepat. Bahaya jikalau Bu gendut yang satu ini mendengar ucapannya barusan. Bisa-bisa point yang telah ia kumpulkan saat tanya jawab langsung di coret dari buku point Bu Jetun.

"Eng-enggak Bu," timbalnya kikuk. "Saya lagi mikir aja kenapa bubur sumsum di warung mang Encok harganya naik gope," tambahnya lagi mengada-ngada.

"Terus nih ya bu, masa kemarin saya beli es teh di warung mang Encok. Harganya mahal banget serius Bu, sampe duit saya habis!" cerocos Violet. Sedikit tertarik, guru sejarah itu membuka suaranya.

"Berapa?"

"3.500 bu. Padahal kalau saya bikin di rumah sendiri gak bayar sama sekali bu," jelasnya membuat seisi kelas menghembuskan nafas kasarnya.

EARTH 512Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang