12. KANG OJEK TAMPAN

53 26 22
                                    

⚜️Happy Reading⚜️

BAGIAN DUA BELAS : KANG OJEK TAMPAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAGIAN DUA BELAS : KANG OJEK TAMPAN

•••••

Bel pulang Starling Hight School berbunyi nyaring menyelusuri penjuru sekolah. Bumi bersiul menggoda, sesekali menyugarkan rambut hitamnya ketika berjalan di sepanjang koridor.

Ada banyak cewek-cewek cantik dan sexy yang dengan sengaja tersenyum centil ke arahnya. Begitu juga dengan Bumi yang menanggapinya dengan sapaan memuja.

"Bosen jadi ganteng, pengen ngerasain jadi jelek kaya pak Sum botak," monolognya sambil membuka kancing seragam paling atas.

"Heh! Durhaka lu jadi murid," sentak Nasa yang kebetulan berjalan di belakangnya.

Bumi menoleh ke belakang, memundurkan sedikit langkahnya mensejajarkan dengan tubuh mungil Nasa.

"Gue emang gantengkan Nasayang? Cewek-cewek satu sekolahan bahkan ngakuin kalau gue emang ganteng pake banget. Tapi kenapa lu enggak ya? Hmm... Gue jadi curiga, apa jangan-jangan mata lu katarak ya jadi gak bisa lihat letak kegantengan seorang aa Bumi?"

Nasa melirik Bumi sinis, malas berlama-lama melihat wajah sok kegantengan cowok di sampingnya.

"Gantengan juga Tatang Sutarman."

"Siapa tuh? Gebetan baru?!" Bumi berekspresi seolah-olah dirinya merasa terkejut.

Sementara Nasa, cewek itu mendengus kasar.
"Bukan."

"Terus siapa? Bokap lu? Selingkuhan lu? Atau jangan-jangan sugardaddy? Hayoo berani-beraninya selingkuh dari aa Bumi," celoteh Bumi. Cowok itu bahkan sampai berjalan memundur di hadapan Nasa.

"Minggir gak lu!" geram Nasa sambil menendang lutut sang empu. Namun apalah daya, tendangannya sama sekali tak membuat Bumi kesakitan.

"Yuk pulang bareng gue. Jangan marah gitu dong ah. Muka lu udah burik jadi makin burik kalau cemberut kaya begitu."

Nasa terdiam membisu. Permintaannya hanya satu saat ini. Tolong bantu Nasa membangunkan jiwa psychopath-nya untuk membunuh Bumi sekarang juga.

"Motor lu vespa, gak level gue," balas Nasa yang terkesan mengejek.

Bumi tertawa kecil, ia kembali memposisikan tubuhnya berjalan di samping Nasa. "Ebusett padahal gue bawa mobil tadi."

"Mobil-mobilan," timbal Nasa.

"Tampang pas-pasan kaya lu jangan ngaku-ngaku punya mobil deh, gak bakal ada yang percaya. Apalagi sampai ngehalu punya mobil mewah. Kasian, nanti lu depresot terus bunuh diri, eh bangkainya di makan sama babi."

Tak berhenti disitu, Nasa kembali melanjutkan ucapannya. "Siapa coba yang repot? Yang jelas bukan gue."

Bumi menyentil dahi Nasa pelan. "Lambemu neng, lama-lama gue jejelin kolornya Fir'aun biar tau rasa."

EARTH 512Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang