- 21

596 96 23
                                    

Gabut yang Doyoung rasakan abisnya ngapain lagi coba hari libur gini mas pacar malah ada latihan basket.

"Makan udah, rebahan bosen, nonton drakor udah juga. Ah ngapain lagi ya?" Monolog Doyoung guling guling di kasur.

Doyoung turun dari ranjang berjalan dengan males otw kamar mandi. Iya gaes jadi selama rebahan sambil nonton drakor dia tuh belum mandi.

Butuh waktu lima belas menit Doyoung selesai mandi dan pake baju santai seadanya aja ya iyalah emang harus pake apa coba? Dia kan cuma mau rebahan lagi 😁

'Kring' ponselnya bunyi tanda telfon masuk.

Begitu lihat layar ponsel senyumnya merekah.

"Hallo" - Doyoung

"Sayang bukain pintu dong" - Haruto

"Hah? Pintu apa? Pintu tobat?" - Doyoung

"Pintu kamar" - Haruto

Sambungan telfon terputus secara sepihak.

Doyoung ngibrit bukain pintu kamar. Beneran aja Haruto depan kamar dia.

"Kok kamu bisa masuk?!" Heboh kan tiba tiba mas pacar depan pintu kamar.

Haruto menghela nafas lalu menarik pergelangan tangan Doyoung membawanya ke ruang tamu.

"Lihat deh pintu rumah kebuka beb tapu rumah kamu sepi" Haruto nunjuk pintu.

"Aku emang niat kesini eh pintu kebuka kirain di rumah kamu lagi ada acara"

Doyoung matanya langsung melotot bagaimana dia bisa teledor gak ngunci pintu padahal mamanya sempet nasihatin Doyoung sebelum pergi.

"Mau kemana?" Haruto nyekal pergelangan tangan Doyoung.

"Aku mau ngecek siapa tahu ada barang ilang! Jangan sampe mama tahu aku teledor bisa bisa aku di marahin" Doyoung cemberut gitu kan gemesssss.

"Kalau pun iya ada yang ilang, aku bakal ganti asal jangan kamu yang ilang susah nyari gantinya" Haruto nyubit pipi Doyoung gemes. Haruto tuh bersyukur pake banget punya pacar modelan kek Doyoung udah mah gemesin, lucu, imut, cantik uuuh dahlah readers mah cuma bisa iri 😁

"Gombal terus" kata Doyoung.

"Aku serius tahu" Haruto menggenggam kedua tangan Doyoung.

Doyoung nunduk malu rasanya dia pengen loncat aja sekarang.

"Kita ngobrol di luar aja yuk! Soalnya di rumah kamu lagi gak ada siapa siapa takut jadi fitnah" ajak Haruto.

Doyoung mendecak kesal.

Haruto langsung natap wajah murung pacarnya itu.

"Kenapa hmm?" Haruto mengusap pipi kiri Doyoung.

"Kamu gak lihat di luar gerimis? Kalau lama lama hujan gimana? Airnya suka nyampe ke teras tahu! Mana dingin pula" Doyoyng manyun melipat kedua tangannya di dada.

Haruto gemes lihatnya pengen nerkam aja rasanya tapi gak boleh ah pamali.

Haruto dorong bahu Doyoung dari belakang "ya udah kita disini aja ya"

Mereka duduk di ruang tamu tak lupa pintunya di tutup takut ada yang ngintip 😁



Mereka pindah ke ruang nonton tv biar gak gabut gabut amat gitu kan untung aja lagi acara kartun mereka nonton ampe ketawa tawa karena banyak banget adegan lucu.

"Yaaah udahan" kata Doyoung menatap tulisan bersambung pada layar televisi.

Haruto cuma senyum melirik Doyoung.

Keduanya mendadak canggung karena sehabis acara kartun malah drakor entah kebetulan atau emang cuaca mendukung tiba tiba adegan ciuman.

Doyoung melirik Haruto begitupula Haruto.

Haruto canggung kemudian menggeser duduknya agak menjauh.

"Haru ih sini" rengek Doyoung manyun natap mas pacar.

Haruto membasahi bibirnya lalu perlahan menggeser.

Doyoung kesel narik pergelangan tangan Haruto dengan kasar.

Haruto terkejut hingga oleng jadinya posisi Doyoung di bawah Haruto.

Doyoung mengerjapkan matanya gemas membuat Haruto menelan ludah.

Wajah Haruto makin deket karena tengkuknya di tarik Doyoung.

"Kamu gak ngiler adegan tadi gitu Haru?" Ucapan Doyoung membuat Haruto membulatkan matanya tak percaya.

Haruto smirk "aku suka sikap agresif kamu sayang" Haruto menggesekan hidungnya pada hidung Doyoung.

Doyoung senyum makin narik tengkuknya mas pacar.

"Cantik, lucu, imut, manis. Kamu sempurna sayang" Haruto mengelus kepala Doyoung. Jangan lupa posisi mereka belum berubah.

Doyoung senyum malu.

'Cup' Haruto ngecup kening si manis.

Doyoung memejamkan matanya menikmati lembutnya perlakuan mas pacar.

'Cup' Haruto ngecup pipi lanjut ke hidung kemudian natap bibir mungil Doyoung beberapa detik mengusap bibir itu sampe pemiliknya memejamkan mata betapa nikmatnya walau hanya dengan sentuhan jari saja.

Bibir keduanya menyatu menyalurkan rasa cinta yang menggebu.

"SAYANG!! DOYOUNG ANAK MAMA!!" suara teriakan membuat mereka melepas tautannya kemudian grasak grusuk duduk merapikan menampilannya masing masing tak lupa Haruto mengganti chanel tv jadi acara demo masak.

"Eh ada tamu" kata mama Doyoung.

Haruto senyum ramah.

"Oh lagi nonton acara masak ya makanya mama teriak gak denger"

"Iya mah maaf ya kita lagi fokus" Doyoung nyengir.

"Iya gak apa apa. Ya udah sana lanjutin nontonya" mama Doyoung lalu pergi ke dapur.

Mereka terkekeh pelan kemudian duduk rapet lagi dengan Haruto merangkul Doyoung tak lupa Doyoung menyenderkan kepalanya pada pundak mas pacar.



































Hyyy ada yang kangen gak?

PersegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang