Malam berlalu dengan cepat, aku yang masih memiliki muka bantal terbangun dari kasur langsung mengambil seragam dan mandi. Aku mengingat kalau Kak Gama akan menjemputku hari ini. Aku jadi tak menghabiskan uangku untuk bis ahaha. Jika ada kesempatan, ambil!
"Dek? Cepet siap siap, nanti ketinggalan bis."
"Aku dianter temen kok."
"Lhoh.. yaudah kalau gitu."
"Bentar lagi mungkin sampai."
Sudah jam 6 lebih 15 menit. Seharusnya dia sudah hampir sampai.
Tin
Aku berdiri dari sofa lalu berhenti ditengah jalan saat aku akan mengambil tas. Aku tau suara klakson motor dan mobil itu sangat berbeda.
Stefan berada diluar rumahku dengan jaket denim dilan. Hmmm.. akan ada skenario dilan.
"Hai milea."
"Diam. Kenapa kakak disini?"
"Mau ikut kesekolah nggak?"
"Aku sudah janji bareng sama Kak Gama."
"Lah lu ngapain disini, Fan?" Ucap Kak Gama yang baru saja keluar dari mobilnya.
Dua orang ini akan memulai pertengkaran. Aku hanya tau itu.
"Mau netflix & chill... ya sekolah lah."
"Ya ngapain lu didepan rumah David?"
"Rumah gue deket sini jadi gua mau ngajak berangkat bareng."
"Gue udah ngajak dia duluan. Bye.. another time."
"Cih.. gue ikut!"
"Motor lo?"
"Tante titip motor yaaa?"
"Iya nggak apa Stefan," Gama menatap Stefan setelah ibu memperbolehkan Stefan menitip motor. "Hati hati dijalan!!"
Kami bertiga berjalan menuju mobil Gama. Gama tertawa saat mencapai mobil.
"Naiklah. David kau didepan."
"Wait... INI CUMAN MUAT DUA ORANG!!"
"Emang ahahahha."
"Pantes lu ketawa! Tai! Gua ambil motor dulu!"
"Cepet masuk, David!"
"Kenapa?"
"JANGAN LARI LO BERDUA!"
Aku masuk kedalam mobil secepat kilat dan Gama melajukan mobilnya tepat setelah aku masuk, bahkan aku belum sempat mengenakan sabuk pengaman.
"ASU!" Aku bisa mendengar Stefan mengumpat di luar.
"Kau melajukan mobil terlalu kencang."
"Enggak ah."
Saat lampu merah, Gama menyalakan lagu dari spotifi. Aku tak tau lagu apa ini. Tapi lagu ini sangat nyaman untuk didengarkan.
hansimhae~
naraneun geon
ireoke~
muuimihaeneunji
sijagi~
duryeoun geonji
ihaega an dwae"Lagu siapa ini? Lagunya sangat enak didengarkan."
"Vincent Blue. Judulnya Stupid."
"Menceritakan tentang apa?"
"Eum-"
DOK DOK
"Si anjenk, gue ditinggal!"
"Heh jangan main dodok mas," ucapan Kak Gama menarik pengendara lain. Mereka pikir Kak Stefan gila dan mengganggu pengendara yang diam saja.
"Heh elo yang ninggal ya!"
![](https://img.wattpad.com/cover/280826833-288-k74047.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My upperclassman!
RomansaDavid lahir dikeluarga religius dimana ayah dan ibunya tak mendukung cinta sesama jenis. Imannya sangat diuji saat bertemu dengan kakak kelas yang mengejeknya. Rasa bencinya pada kakak kelasnya itu berubah menjadi sayang. "Gue ngangenin ya?" "Diam!"