Part VIII - bet

7 1 0
                                    

Aku tidak mengajarkan kalian untuk berjudi jadi jangan judi kawan<3

Dan gue juga belum pernah judi jadi maafkan segala kata dan perbuatan yang mungkin salah🙏🏻

oOo

Eva mengajakku ke sebuah rumah di pelosok. Benar benar masuk ke wilayah anti polisi. Didepannya terlihat seperti rumah mewah biasa untuk ditinggali, tapi rumah ini memiliki basement lumayan besar yang bisa digunakan untuk tempat parkir motor dan parkir mobil dihalaman. Mumpung Eva dan aku mengendarai motor jadi kami parkir di basement.

Di basement banyak orang orang merokok yang berkumpul dengan gengnya.

"Wari!"

"Eh, boss! David? Lo kok bisa disini? Lo yang ngajak ya?"

"Iya.. lagian dia culun banget, ya gue ajak aja kesini. Hehe."

Mereka melanjutkan perbincangan mereka hingga aku melihat Kak Stefan bersama dengan gengnya. Sepertinya dia tak melihatku berada disamping Eva. Dia pasti tak menyangka aku akan kesini.

"Duit gue banyaaaakk!!"

"Lo mau main apa, War?"

"Gue mau main roulette."

"Heleh.. main hoki lo sukanya!"

"Gue kan hoki terus."

Januari meninggalkan Eva di parkiran bersama sisa gengnya.

"Lu mau main apa?"

"A-aku?"

"Ya gue tanya sama siapa lagi? Angin?"

Aku tak pernah berjudi, aku bahkan tak pernah bermain kartu biasa. Mereka berjudi hanya menggunakan kartu kan?

"Oh.. iya lo belum pernah. Gini. Ada roulette, poker, domino, mahjong, blackjack, big six wheel, remi, keno, dll. Nah lu bisa main apa?"

"Nggak bisa semua," ucapku tanpa berpikir.

"Hmm... kalau gitu lo liat gue main aja. Nanti gue ajak. Boleh kok."

Eva menarikku menuju sebuah ruangan, mereka yang berjudi saling berteriak. Banyak yang curang, mereka menyimpan kartu di pangkuan mereka juga di pantat mereka. Bagaimana orang lain tak melihat itu? Jelas sekali kartu King itu berada di pahanya. Hmmm.. mungkin bukan urusan mereka.

"Tadaaa.. disini gue bakalan main poker, karena gue hoki banget di poker. Hihi.. gue mau show off ke mantan gebetan dulu!" Ucapnya ke 3 lawan yang sudah duduk didepannya.

Orang yang membagikan kartu akhirnya membagi 4 kartu ke masing masing orang.

"Kalian ingin raise berapa?"

"10 chip hitam yang masing masing senilai 1.000k."

"20 chip kuning yang masing masing senilai 200k."

"2 chip ungu yang masing masing senilai 5.000k dan satu chip maroon yang senilai 10.000k."

Eva dengan percaya dirinya memberikan semua chips yang ia miliki.

Aku mendengar harga yang mereka ucapkan saja hampir membuat jantungku copot. Bagaimana orang bisa menghasilkan uang sebanyak itu? Apa mereka kebanyakan anak dari seorang pengusaha atau memang mereka mendapat uang dari gambling mereka disini?

Permainan Eva sungguh hoki daritadi. Ia sudah kalah dua kali dan menang 4 kali. Chip yang ia miliki juga beragam. Ada 1 chip maroon, 7 chip ungu, sekitar 25 an chip hitam, dan 30 chip kuning. Aku tak tau berapa chip itu jika diuangkan.

My upperclassman!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang