🔥part 25🔥

205 29 0
                                    

-happy reading☺️😉-

Jason tengah keliling di ruangan marshel si papa tirinya. Sudut ke sudut ia hampiri hanya untuk melihat apakah ada benda haram dari seorang ‘Marshel Ardhianata’ itu

“Bagaimana, ada sesuatu?” tanya Jason

“Tidak tuan, kurasa sebelum kita kesini anak buah Marshel sudah membersihkan tempat ini. Dan menghapus jejak-jejak mereka” ucap Bryan

“Licik, kau tahu di mana mereka sekarang?” tanya Jason

“Untuk saat ini keberadaannya sangat sulit untuk dilacak, tuan. Kemungkinan besar mereka kabur dari daerah ini untuk sementara waktu” ucap Bryan

“Begitu rupanya, aku memberi tugas untukmu mencari keberadaan Marshel sekarang. Tanganku sudah gatal ingin membunuhnya” perintah Jason

“Baik tuan. Besok aku akan mulai mencari keberadaannya” jawab Bryan

“Ayo keluar, aku akan menyuruh para karyawan untuk cuti sementara. Aku tidak ingin mereka juga kena” ucap Jason

“Ekhemm..” deheman dari Jason

Suara deheman dari Jason membuat para karyawan menatap sang bosnya ini. Ya, Setelah papa kandungnya tiada Jason lah yang mengambil alih perusahaan ini walau 50% juga ada di tangan seorang marshel.

Saat Jason masih duduk di bangku kuliah, iya sudah disuruh oleh apa-apa kandungnya untuk memegang perusahaan ini saat papanyaa sudah pensiun nanti. Tapi Jason tidak mau dan berniat untuk membangun perusahaannya sendiri. Ya mau tak mau papa Jason menuruti keinginannya.

Tapi sekarang Jason juga memegang perusahaan ini setelah perusahaannya. Pekerjaan yang sering menumpuk karena 2 perusahaan yang ia pegang. Tapi mau tak mau dia harus melakukannya.

Marshel malah tak mempedulikan ini, iya malah dengan seenaknya melempar pekerjaan itu ke tangan jason. Sungguh bajing*n bukan.

“Di sini, saya selaku pemegang perusahaan ini ingin memberitahu bahwa kalian akan cuti untuk sementara waktu. Untuk gaji tenang. Itu akan terus mengalir di tangan kalian” ucap Jason

Semua karyawan yang tengah menatap Jason bersorak bahagia. Akhirnya mereka bisa cuti dalam waktu yang sedikit lama dari biasanya.

“Kalau begitu, kalian bisa pulang nanti malam. Setelah pekerjaan hari ini selesai. Selamat menikmati hari kalian”

“Ayo Bryan. Antar saya pulang” ucap Jason

“Baik tuan, mari..” ucap Bryan

~

~

~

“Wahh non, makan nona lahap sekali hari ini. Begitu lapar ya? Atau saya telat mengantarkan makanannya?” ucap asisten itu

“Tidak, hanya saja Jason menyuruhku makan. Tapi aku juga lapar sih hahaha.. terima kasih untuk makanannya” ucap Claudia

“Sama-sama non. Ini memang tugas saya. Oh iya, bagaimana dengan keadaan nona?”

“Spertinya sudah sedikit membaik. Aku akan pergi dari sini jika aku sembuh total” ucap Claudia

“Oh pulang ya non?” tanya asisten itu lesu

“Iya, aku sudah mengatakan ini pada Jason. Kenapa?” tanya Claudia

“Saya jadi ga semangat kalo gaada non disini” ucap asisten itu

“Jangan begitu, nanti jika ada waktu, aku akan ke sini untuk menemui bibi, ya”

“Oh, begitu yaa. Ya sudah tidak apa-apa. Kalau begitu saya permisi dulu ya non. Selamat menikmati makanannya” ucap asisten itu kemudian keluar kamar Claudia


To be continued...

SIT DOWN!! [S1] (JASON WILIAM WINATA) Completed ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang