🔥part 22🔥

248 30 0
                                    

-happy reading☺️😉-

Jason masih setia memandangi wajah cantik itu hingga sang pemilik wajah membuka matanya. Terkejut melihat Jason yang berada disampingnya.

“Keluar!!” mendorong tubuh Jason dengan kuat

“Claudiaa, tenang dulu” ucap Jason

“Gaaaa! Keluar!!” jason menahan tangan yang terus memukul lengannya

“Claudiaa, tenang dulu. Gw ngga akan ngelukain Lo sekarang”

“Trus apaa?! Mau ngehina gw, iya? Kenapa gw masih hidup! Kenapa nggak biarin gue mati aja di dalam kamar mandi?!”

“Gw ga sejahat itu Claudia. Gw minta maaf”

“Minta maaf dengan begitu mudah, setelah Lo nyiksa gw terus terusan?!”
Jason membawa gadis itu di dalam dekapannya, tak peduli dengan tangan sekuat tenaga memukul dadanya. Iya mengeratkan pelukannya berharap gadis itu bisa tenang.

“Lalu, apa yang harus gw lakuin supaya Lo mau maafin gw?” tanya Jason

“Lepasin gw biarin gw pergi dari sini” jawab Claudia

“Gaaa! Lo ga boleh pergii..”

“Kenapa, lo masih belum puas buat nyiksa gue kan? Cepet siksa gue sekarang. Tampar dan pukul gue sekuat tenaga lo” Jason menggeleng lemah.

“Gw capee Jason, capee” rintih Claudia.

“Gw tau... Maaf gw akhir akhir ini banyak pikiran dan beberapa hal yang buat gw emosi. Setidaknya gue nggak melampiaskan emosi ini sama lo” ucap Jason

“Biarin gw pergi” ucap Claudia sekali lagi

“No, Lo masih blom sembuh”

“Okee, setelah gw sembuh. Biarin gw pergi dari sini”

“Iyaa, Lo boleh pergi klo keadaan Lo dah baikan”

Claudia melepas pelukan Jason mendiamkan lelaki itu. Hingga sesaat kemudian, pintu kamar terbuka menampakkan asisten Jason yang sedang membawa makan siangnya. Claudia harus makan untuk masa pemulihannya. Asisten itu menaruh nampan berisi makanan itu di atas nakas samping tempat tidur lalu berpamitan untuk keluar.

Jason meraih piring berisikan nasi dan menuangkan sop diatas nasi tersebut hingga nasi itu banjir oleh air sop. Menyedekahkan nasi itu lalu ia layangkan pada mulut gadis itu. Tetapi Claudia menggelengkan kepalanya tanda menolak.

“Lo harus makan..” ucapnya lembut berharap gadis itu membuka mulutnya

“Gw gamau, ga nafsu makan”

“Paksakan, dokter bilang lo harus makan teratur mulai sekarang” ucap Jason

“Apa peduli Lo, bukanya lu suka kalau gw tersiksa?” Jason menghela nafas

“Stop ngomonggg itu, lakuin aja apa yang gw suruh sekarang. Buka mulut Lo”

“Dah gw bilang gw ga mau, Lo ga denger?” teriak Claudia

Jason menaruh kembali piring itu di atas nakas dan melangkah keluar. Claudia hanya menatapnya saja.
Sesaat kemudian Jason kembali datang pada kamarnya dengan membawa sekantong kresek berisikan beberapa snack kesukaan Claudia. Mata Claudia tak berhentinya menata kresek yang tengah dibawa oleh Jason itu.

Jason tahu itu adalah kesukaannya karena saat kejadian di mana casan membunuh seseorang dan terdapat gadis itu tengah melihatnya di sudut gudang tua. Melihat gadis itu tersebut menjatuhkan beberapa snack yang ia bawa di dalam kantong plastik.

“Mau inii?” goda Jason sambil mengangkat kantong kresek yang ia bawa

“Iyaa, kasih ke gw! Gw mau makan ituu”

“Makan dulu nasi lo baru gue bakal ngasih ini ke lo dan lo boleh makan sepuasnya”

Tak mau berlama-lama, segera Claudia mengambil piring tadi dan memakannya sedikit cepat. Segitu inginnya dia memakan snack sampai-sampai ia tersedak. Padahal kepalanya masih terasa pusing.

“Jangan cepet cepett, Snack nya gabakal ilang kok”

“Kasih ke gw cepet, gw dah selesai”
Jason memberikan langsung beberapa snack itu dihadapan Claudia. Lihatlah bagaimana antusiasnya Claudia saat membuka bungkus snack itu seperti anak kecil yang tak sabar membuka kado ulang tahunnya.

“Istirahat lahh, ingat jangan keluar. Jangan membuatku marah lagi sama Lo”

Claudia tak mempedulikan perkataan Jason yang hendak keluar. Iya sibuk dengan memakan snacknya. Entah gadis itu dengan atau tidak.

To be continued...

SIT DOWN!! [S1] (JASON WILIAM WINATA) Completed ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang