SIT DOWN!! [S1] (JASON WILIAM WINATA) Completed ✓

🔥part 33🔥

-happy reading☺️😉-

Terlihat seorang pria tengah menonton TV dengan dua kaki yang ia taruh di atas meja dengan santainya. Tidak ada apapun suara di sana kecuali suara yang berasal dari TV.

Tak lama, terdapat pria lain yang datang langsung duduk di dekatnya sembari melepas jaketnya.

“Dari mana saja kau? Ponsel mu mati?” ucap marshel

“Ada beberapa urusan yang harus keurus. Ponselku tak mati, hanya saja aku tinggal di dalam mobil. Ada apa kau memanggilku?” tanya Nathan

“Tak ada informasi tentang Jason?”

“Pas sekali kau tanyakan ini. Aku baru saja mendapatkan informasi baru” ucap Nathan

“Cepat katakan!”

“Aku dengar Jason memiliki seorang gadis di mansion nya”

“Seorang gadis? Jangan bilang itu pelayannya” marshel ragu

“No! Dia keliatan masih muda” ucap Nathan

“Kau tau darimana info ini?” tanya marshel

“Suruhanku” ucap Nathan

“Kau punya suruhan?”

“Iyaa, gw males nyari info nya. Buang buang tenaga aja dan nambah beban gw”

“Good job”

“Hahahaha, tak usah diragukan lagi”

“Seorang gadis ya? Sepertinya menarik” ucap marshel

“Apa yang ingin kau lakukan pada gadis itu?” tanya Nathan

“Untuk jaminan Jason”

“Jaminan Jason? Apa maksudmu?”

“Ya, kita segera menculik gadis itu. Jika Jason tidak segera menyerahkan seluruh aset ayahnya, gadis itu akan nanya lenyap tanganku. Ide bagus bukan?” ucap marshel

“Licik sekali kau. Tapi aku suka hahaha..”

“Suruh suruhanmu untuk melihat setiap posisi berada gadis itu. Kita akan menculiknya sekarang” ucap marshel

“Sekarang? Kau tidak menyusun rencana dulu?”

“Tidak, jika ini adalah seorang gadis, itu sangat muda. Tidak perlu pusing-pusing menyusun rencana. Kau tinggal patuhi apa yang yang aku arahkan”

“Ok, sebaiknya kau siap siap dulu. Jangan santai-santai begini” ucap Nathan

~

~

~

Jason hendak membuka pintu, ternyata terdapat Evans yang juga membuka pintu. Jason menatap tak suka ke arah Evans yang ditatap hanya mengalihkan pandangannya malas membalas tatapan sialann itu. Evans segera masuk tak mempedulikan mata yang terus melihat setiap langkahnya.

“Mau kemana Lo? Sopan bangett yaaa sikap Lo. Langsung masuk nggak ngucapin apa-apa” ucap Jason
Evans berhenti sejenak di anak tangga. Menoleh ke arah jasson yang melontarkan pertanyaan untuknya.

“Mau ketemu sama tuan rumah kedua selain Lo” ucap Evans

“Why did you meet him? Dia ga punya waktu buat Lo” ucap Jason

“Oh gitu, gw rasa Lo yang nyuruh” ucap Evans

“Bangs*t!” teriak Jason

Evans tersenyum seringai ke arah jasson. Lalu ia langsung melangkahkan kakinya ke kamar Claudia. Jason langsung sedikit berlari menyusul Evans di sana. Dengan mengumpat pelan”Anjir Lo Vans”

To be continued...