SIT DOWN!! [S1] (JASON WILIAM WINATA) Completed ✓

🔥part 38🔥

-happy reading☺️😉-

Sekarang sudah siang sekitar jam 1. Claudia hanya duduk di atas kasur sambil bersandar di dashboard kasur. Dia pusing, kenapa nasibnya harus begini? Bertemu dengan pria tidak jelas, Jason Wiliam Winata. Sekarang apalagi? Diculik dengan pria tua, sedangkan iya sendiri tidak tahu masalahnya. Gadis itu menghela nafasnya berat.

Tak lama, suara cara memutar kunci pintu tidak dengar. Setelah terbuka, di ambang pintu terlihat Nathan yang membawa sepiring nasi dan juga air putih. Nhatan menaruhnya di nakas sebelah kasur gadis itu.

“Makan! Jangan banyak alasan. Tidak susah. Tinggal kau masukan kedalam mulutmu kunyah dan telan” ucap Nathan.

Apa ini? Pemaksaan? Jadi teringat, saat Jason memaksanya untuk makan. Dia rindu sosok itu sekarang. Tunggu! Rindu?

“Bukankah sudah kukatakan Aku tidak mau? Jadi berhentilah memaksa aku!”

“Ah wanita ini.. cukup membuat emosiku meninggi!” teriak Nathan

“Bawa kembali makanan itu. Aku tidak mau” ucap Claudia

“Harus aku apakan kau ini??” Ucap Nathan

“Makanlah, setidaknya setengah saja. Jika tidak aku bisa diomeli oleh pria sialan itu” sambung Nathan

“Hanya setengah kan? Baik.. keluarlah. Untuk apa kau disini terus”

“Siapa juga yang ingin disini melihatmu makan? Aku keluar. Jika bisa habiskan makanannya!”

“Tunggu, kapan aku bisa keluar dari sini?”

“Tunggu sampai ada yang menjemput mu” ucap Nathan

“Ku mohon bawa aku keluar sekarang. Aku tidak tahu apa apa”

“Tidak usah banyak bicara. Cukup makan dan diam dikamar. Kau mengerti!?”

Nathan keluar begitu saja. Tidak lupa juga ia mengunci pintu kamar dari luar. Claudia menghela fan mulai mengambil makan yang sudah diantar Nathan tadi. Lalu, memakannya secara perlahan.

Saat makan ia sempat melamun sebentar. Merindukan sosok yang terus memarahinya kala itu. Iya, sosok itu adalah Jason Wiliam Winata. Entah kenapa dia selalu berharap Jason mencarinya dan membawanya kepadanya kembali. Dia rindu..

Melihat Jason adalah keinginannya sekarang. Sudah 2 hari ini dia tidak melihatnya. Entah perasaan apa ini. Bukankah dulu dia sangat membencinya? Kenapa sekarang ia malah merindukannya. Dia hanya bisa berharap Jason mencarinya dan menemukan nya disini.

“Jason kemarilah, gw rindu sama Lo..”

To be continued...