BAB 6 - Pemenang

104 18 1
                                    

Thanks for Reading 💙



"Akhirnya tinggal satu pemenang yang belum di sebut, kira kira siapa nih yang bakal jadi pemenang terakhir?" Ucap salah satu MC.

"Kayaknya bukan gue deh, udah kita pulang aja yuk." Yuna menghela nafas dan menarik tangan lia untuk mengikutinya pergi dari belakang panggung.

"Heh gak ya, bentar dulu gue yakin ini lo yang dipanggil... udah deh lo percay-" perkataan lia terpotong saat mendengar suara MC, "Selamat buat kak Yuna Athalia Batari silahkan naik ke atas panggung! Tepuk tangan Semua wuhuuu!"

"Tuh kan apa gue bilang! Hahaha! cepetan naik sana." ucap lia sambil mendorong Yuna untuk naik ke atas panggung.

"Selamat ya kak! silahkan untuk menyampaikan kesan pesannya." Ucap MC sambil menyerahkan voucher hadiah kepada Yuna.

"Ah iya terimakasih. Eumm... selamat malam semua, sebenernya aku tadi udah pesimis banget buat menang dan berniat mau pulang aja haha, tapi tiba tiba namaku dipanggil jadi agak speecless, agak ga nyangka juga. Eumm pertama terimakasih buat temenku Lia yang selalu dukung aku, juga terimakasih buat kalian semua yang udah ikut bernyanyi tadi dan juga bersorak setelahnya, terimakasih juga buat ucapan selamatnya hehe... Aku usahakan buat ningkatin bakatku di bidang musik dan tolong nantikan penampilanku selanjutnya dikemudian hari, Terimakasih banyak." Dialog singkat Yuna yang diakhiri tepuk tangan dan ucapan selamat dari penonton.

"Okee! Selamat sekali lagi buat kak Yuna!" Ucap salah satu MC.

"Eh Bentar kak jangan turun dulu, ini tadi banyak banget nih yang request hehe tanya-tanya soal ini ke kita buat kak Yuna... Jadi ini para lelaki jomblo dibawah sana nih banyak yang nanya Kak Yuna udah punya pacar belum?" Ucapan MC yang mendapat banyak sorakan dari penonton.

"Heh bisa bisanya lo tanya kek gitu, ya kalau di lihat aja orang secantik kak Yuna udah pasti ada pawangnya lah." Jawab MC yang satunya.

"Kan siapa tau belum ada, biar pada semangat itu jomblo jomblo yang pingin deketin kak Yuna... Gimana kak? kalau udah ada sebutin aja orangnya biar mereka pada nyerah." Lanjut MC yang bertanya.

"A-ah hahaha... emm belum ada sih." Jawab Yuna yang agak malu.

"Tuh kaaan apa gue bilang! Guys kalian semangat ya... kak Yuna masih single nin Hahaha." Seru MC tadi setelah mendengar perkataan Yuna.

"Huss udah ah, kasian kak Yuna jadi di incer para 'BUAYA' gara gara lo! Aduh maaf ya kak temenku ini emang usil orangnya, silahkan kak Yuna bisa turun kembali." Ucap MC satunya yang hendak menutup acara.

disisi lain ada seorang laki-laki yang menatap sinis ke arah MC di atas panggung.

"Itu siapa sih nama MC nya, cari gara gara aja." Ucap Jian setelah mendengar Perkataan MC yang bertanya tentang status Yuna.

"Hahaha lo takut jadi banyak saingannya kan?" Tanya Ale yang mendengar perkataan Temannya itu. " Tapi sebenernya lo juga seneng kan denger kalau dia masih single jadi gak takut ada halangan Hahaha!" Ucap Ale melanjtkan perkataannya.

"Apaan sih, gak ya gue udah tau kali." Jawab Jian berbohong sambil mengalihkkan wajahnya karena malu. Namun telinganya yang memerah tidak bisa diajak bekerja sama untuk menipu sahabatnya itu.

"Hilih!" Ejek Ale yang melihat Jian menahan salah tingkahnya.

.

Sepulang dari acara tadi, Yuna yang telah kembali ke apartemennya dan selesai membersihkan diri, ketika ia hendak merebahkan tubuhnya ia melihat jaket di atas tempat tidurnya.

"Oh iya, Jaket ini punya siapa tadi namanya? Jinan? Jian? Jihan?... Ah gak tau lah, panggil Ji aja tadi gak terlalu kedenger suaranya."

"Mending ini gue cuci dulu deh sebelum dikembaliin besok."

Selesai mengeringkan Jacket itu dan menjemurnya sebentar di balkon apartemennya, Yuna mendudukkan dirinya di sebelah tempat jemurannya itu.

"Kalau di inget lagi, ya ampun gue malu-maluin banget... kenapa bisa gue nervous kalau ketemu dia... Kenapa juga gue nerima nerima aja dia ngiketin jaketnya langsung ke pinga gue...." Ucap Yuna malu sambil mengingat kejadian beberapa jam lalu.

"Udah lama gue gak ngerasain perasaan kayak ini lagi, Berharap semoga dia orang yang baik." Lanjut Yuna sambil meninggalkan tempat duduknya dan kembali ke kamarnya untuk beristirahat.










Thanks ya buat yang udah baca🥰

MY First and Last LOVE || Park Jisung x Shin YunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang