"Sang Pencipta peka terhadap keinginan hati yang selalu dipanjatkan melalui doa, setiap waktunya dan pada akhirnya kerinduan menyiksa itu terurai menjadi sebuah pelukan hangat dan membuat kami dapat membagi kasih secara nyata."
Cheeze - The Day We Met
********
Flashback
"Perempuan kalau udah sakit hati,mereka cenderung tidak akan membuka hati lagi untuk kita memang mereka bilang mereka sudah memaafkan kesalahan ,
mereka bukan kayak laki-laki yang gampang melupakan kesalahan yang diperbuat...satu-satunya cara yang tepat yang Lo lakuin adalah pergi dari kehidupannya, dan berharap aja sama takdir suatu saat nanti menuntun Lo kembali ke dia kalo memang jodoh."Pria itu terus mengingat perkataan sahabatnya,saat beberapa lalu mereka saling bercurhat tentang perasaan dan saran yang tepat untuk memperjuangkan kembali seseorang yang telah kita kecewakan by phone.
Tapi memang benar jika di kaji lebih dalam,ini sudah hampir setengah tahun dia pulang balik Jepang-Korea,
hanya untuk mengambil hati kembali wanita yang sangat ia cintai itu dengan segala bentuk perhatian,kasih sayang dan cara-cara antimainstream lainnya tapi tetap perlakuan timbal balik wanita itu padanya masih sama.
"Kau lagi kau lagi." Wanita paruh baya itu berkacak pinggang melihatnya ,memasuki cafetaria yang biasa dikunjungi wanita cantik itu.
Pria itu menunduk hormat,melemparkan senyum"Tenang saja ,aku akan membeli semua makanan dan minuman." Ujarnya singkat
Wanita paruh pemilik cafe itu tak jadi mengatakan kasar,
"Begitu baru pembeli yang baik,jangan hanya memesan satu makanan dan memandangi wanita seakan stalker.""Tolong antarkan juga ke alamat ini semua makanan dan minuman yang ku pesan." Pria itu berkata lagi sembari memberikan kertas berisi alamat untuk berbagai pesanan itu dikirimkan.
"Baik ,terimakasih banyak atas orderannya,semoga kau datang lagi." Jawab wanita paruh baya itu,
Pria itu hanya tersenyum lalu berlalu...-
"Jangan lagi membuat hal yang aneh,aku sangat terganggu dengan ulah kamu." Ucap wanita itu dengan nada tajam,
Pria itu bangkit berdiri dari bangku yang ia duduki ,melihat wanita itu datang dengan wajah murka, penyebab tepatnya adalah jengah dengan aksinya.
"Setidaknya aksi-aksi itu menunjukan bahwa aku masih sangat mencintai kamu, ada pepatah berkata bahwa hal kecil yang kita lakukan untuk orang terkasih adalah hal yang paling diingatnya."Berkata dengan menatap manik mata yang selalu menjadi favoritnya.
Sesaat wanita itu ingin menyambar perkataan pasti dengan nada ketus lagi, pria itu terlebih dahulu menarik tubuh wanita itu masuk ke pelukannya, mendekap sedikit paksaan karena wanita itu memberontak.
"Lepas..aku bisa teriak dan bilang ini sebagai aksi pelecehan." Geram wanita itu,
Dengan berat hati melepaskannya membuat wanita itu mundur menjauhi bergegas menjauh darinya,walaupun singkat tetapi berarti baginya.
"Aku memutuskan kembali ke Jepang dan nggak kesini lagi."Curahnya saat melihat wanita itu ingin berbalik meninggalkannya,dilihatnya wanita itu menghentikan langkahnya, tapi tak berbalik menatapnya.
"Pilihan yang benar, harusnya dari dulu kamu memilih opsi itu, karena semua perjuangan kamu udah nggak berarti lagi ,hati aku udah mati untuk seorang Rayn Briliant Samudra." Wanita itu berkata di posisi membelakangi dirinya, sesaat mengatakan penegasan itu ,wanita berpenampilan modis itu berlalu,pergi
.
Dan pria itu tak mengejar ,biaralah mungkin memang mereka tidak berakhir bersama, luka yang ia berikan sangat pekat hingga wanita itu tidak ingin membuka lembaran baru bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KPOPERS VS ANIMERS (AFTER MARRIAGE)
Fiction générale. . . Setelah melalui lika-liku hubungan asmara yang membuat Rayn dan Sunny hampir menyerah. Hasil yang diberikan dari Sang Pencipta berbuah manis mereka akhirnya dipersatukan dalam jalinan tali erat Mahligai Pernikahan,sesuai apa yang selama ini d...