KPOPERS VS ANIMERS (AFTER MARRIAGE)

08. Butuh Waktu Dalam Memahami

"Ini salah ku membuatnya menunggu dengan pikiran berbalut curiga dan rasa cemas tak berujung,semakin hari berkembang semakin besar hingga pada akhirnya ia merasakan kecewa dan memilih memutuskan komunikasi yang terjalin untuk sementara dan aku hampir gila mendengarnya."

Bruno Mars -Talking To The Moon

********
LINE

To :My Sun🤍

Are you still mad with me Bae?

Sayang

Miss you everday

kamu lagi ngapain??

Kamu udah makan?

Neomu Saranghae 💋

Please dengerin aku🥺

I'm sorry a lot,because keep it a secret from you dear!

Rayn entah keberapa kalinya menghembuskan napas kasar sekaligus mengeluh kesal membaca satu persatu chat yang terkirim untuk sang pujaan hidupnya,

Yang belum terbaca sama sekali mungkin frekuensi dalam membalasnya sangat kecil mengingat keadaan yang terjalin diantara keduanya saat ini.

Memang benar ketika wanita marah mereka akan memilih opsi jangan diganggu alias akan memutuskan komunikasi yang terjalin untuk waktu yang tidak bisa ditentukan,
rayn juga menyadari bahwa ini murni merupakan kesalahannya,

kenapa ia tidak langsung mengatakan pada istri tercintanya seakan-akan ia memang ingin menyembunyikannya.

Menatap malas jam berbentuk persegi berkarakter anime Attack On Titan yang terpasang di dinding kamarnya berwarna putih menunjukan waktu 08:00 Pagi waktu Tokyo,ia belum mandi sama sekali.

Rasa malas mengambil ahli tubuhnya tidak seperti biasanya ia akan cepat bergegas dari tempat tidur ,faktor kuat yang juga mendukung adalah karena pikirannya yang kacau akhir-akhir ini dan disebabkan oleh istrinya.

Dengan keyakinan yang kuat,
ia bangun dari ranjang tempat tidur,
dan merapaikan ranjangnya dengan cepat lalu meletakkan secara kasar ponsel yang berada di genggaman tangannya di meja bertabur berlian yang menjadi tempat parfum-parfumnya berada,

Sudah genap 3 hari sunny seperti ini dan membuat hari-hari yang dijalaninya tidak memiliki rasa semangat.

"Selamat pagi dan Sarapan pagi telah disiapkan untuk anda tuan." Ucap Taka dengan nada kaku ,Sesaat rayn menuju ke ruang makan di sambut oleh keberadaan asistennya.

Meneliti satu persatu hidangan pagi yang berada di meja berbahan kaca tersebut, ada macam-macam buah-buahan segar, sandwich dan susu cokelat.

Sudah menjadi kebiasaan jika berada di Jepang ia sarapan dengan menu makanan ringan,

Berbeda jika di indonesia dan juga jika keberadaan istri cantiknya itu di dekatnya ia cenderung memilih menu makanan yang berat seperti nasi goreng, dan berbagai menu lainnya.

Rayn menyahut sapaan sang sekretaris singkat,lalu duduk dan mulai memilih menu yang disajikan untuk disantap.

"Duduklah bergabung untuk sarapan dan berhenti memasang wajah bersalah dari beberapa hari lalu." Seru rayn menatap sekilas Taka yang berdiri mematung di dekat meja makan.

Taka menundukan kepala hormat mengikuti perintahnya untuk duduk,

"aku benar-benar meminta maaf tuan ,ini semua karena kesalahanku membuat susana yang terjalin antara tuan dan nyonya menjadi buruk."Taka masih berucap dengan menyesal duduk berhadapan dengannya.