"Kau yakin, Izuku?"
Izuku tersenyum dan mengangguk dengan penuh keyakinan.
"Iya, [Name]-chan"
[Name] menghela napas, lagi-lagi kakaknya ini melakukan hal diluar nalarnya.
"Baiklah, asal kau tidak terluka."
Izuku tersenyum lebar dan memeluk [Name].
"Arigatou, [Name]-chan. Aku akan berusaha agar tidak terluka dan membuatmu khawatir."
Izuku dan [Name] sedang berada diruang tamu, Izuku meminta izin untuk sekolah di U.A pada [Name]. Mama Inko udah ngizinin dari awal, [Name] aja yang susah dibujuk.
"Ah iya Izuku, si Bakugou bersaudara itu juga sekolah ke U.A kan?"
"Iya, Kacchan dan adiknya akan sekolah ke U.A."
[Name] mengepalkan tangannya dengan kuat.
"Jika saja aku masuk ke U.A, si Katsuki itu pasti akan kuhajar."
Jangan tanya kenapa [Name] begini, dia memang membenci seorang Bakugou Katsuki.
Mendengar perkataan yang keluar dari bibir adiknya, Izuku tertawa kecil.
"Bagaimana kalau [Name]-chan juga sekolah ke U.A? Kita bisa menjadi Hero bersama."
[Name] menggelengkan kepalanya dengan kuat.
"Tidak, Izuku. Aku tidak mau menanggung beban dunia dengan menjadi Hero, cukup beban hidupku saja sudah berat untukku."
[Name] adalah saya.
"Apapun itu, jangan sampai menjadi Villain ya, [Name]-chan."
[Name] terkejut, duh niatnya ketahuan:(
Bercanda kok.
"Izuku, bagaimana nanti caramu menjadi Hero?"
[Name] tidak bermaksud menyinggung Izuku, dia hanya ingin tau bagaimana cara seorang Midoriya Izuku yang terlahir Quirkless menjadi Hero.
Izuku tersenyum, ia menaruh jari telunjuknya di bibirnya dan berkata
"Rahasia."
Hai, kali ini kalian menjadi adik dari seorang Midoriya Izuku.
Visual? Pasti cantik dong.
Dia Midoriya [Name], adik kembar Midoriya Izuku. [Name] tidak terlahir quirkless seperti Izuku. Quirk-nya adalah Telekinesis. Surainya berwarna hijau, iris matanya juga berwarna hijau seperti surainya.
[Name] termasuk gadis bermuka dua, maksudnya itu sifatnya kepada Izuku dan orang lain itu berbeda. Didepan Izuku dia bersikap seperti anak baik dan imut, sedangkan jika didepan orang lain dia menjadi sok dingin dan tidak peduli.
Wajahnya memang imut, tapi tidak dengan sifatnya.
[Name] pernah mencoba menjadi Tsundere, tapi gagal. Dia tidak memiliki bakat Tsundere seperti Bakugou.
Dia berusaha menjadi gadis dingin agar dianggap keren gitu supaya mirip waifu-waifu anime.
Untuk seorang gadis seumurannya, [Name] termasuk gadis tinggi, walaupun cuma 162 sih.
Kenapa [Name] tidak mau menjadi Hero? Alasannya memang seperti yang sudah dijelaskan di atas, tetapi alasan lainnya itu karena [Name] kurang menyukai Hero. Bukan berarti dia menyukai Villain ya, dia merasa bahwa dua kubu itu membuang-buang waktu dengan berperang karena berbeda ideologi. Padahal kan mereka bisa berbaikan hanya dengan makan dan berbelanja bersama seperti dirinya.
[Name] hanya ingin menjadi Hero-nya Izuku. Saat Bakugou mengganggu Izuku, dialah yang selalu menghempaskan Bakugou. Dia menganggap Bakugou adalah Villain. Itulah yang membuat [Name] dan adik kembar Bakugou tidak akrab.
[Name] termasuk gadis stylish, benda yang melekat padanya adalah anting panjang dengan warna gold, walaupun kadang dia tidak memakainya. [Name] paling menyukai baju dengan warna hitam, dilemarinya hampir semua bajunya berwarna hitam. Baju hitam memang terbaik!
[Name] berbakat di bidang olahraga, selain karena hobi dia juga berolahraga untuk menjaga agar badannya tetap sehat.
Dan terakhir, dia adalah Versi Cool nya Izuku.
[OMAKE]
"Jangan melamun, [Name]-chan."
Izuku menepuk punggung [Name] yang sedang duduk menatap pemandangan diluar jendela dengan pelan, [Name] tersentak dan berbalik.
"Aku tidak melamun Izuku, aku hanya penasaran bagaimana jadinya jika Katsuki menjadi Hero."
Izuku berkedip dan matanya menjadi berbinar.
"Aku yakin Kacchan akan menjadi Hero yang sangar hebat, adiknya juga. Quirk mereka sangat hebat!"
"Bukan itu, Izuku. Kalau masalah quirk mereka memang hebat, tapi sifat? Menjadi Hero bukan hanya dengan quirk yang hebat tapi dengan kepribadian. Kalau adiknya Katsuki mungkin bisa menjadi Hero yang hebat karena sifatnya kalem. Katsuki? Aku menunggu perubahannya."
Izuku terperangah, pikiran [Name] memang selalu berbeda.
"Kalau aku akan menjadi Hero yang hebat, yang bisa melindungimu seperti dulu kau melindungiku, [Name]-chan."
Izuku tersenyum dan memeluk [Name]. Jangan lupakan latar belakang bunga-bunga disamping mereka.
"Aku menunggu hari itu, Izuku."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Twins | Midoriya Izuku
FanfictionLahir dihari yang sama dengan sifat yang berbeda. Membuat mereka memiliki cara tersendiri untuk menunjukkan kasih sayang. Midoriya Twins, yang satu imut-imut ambisius dan yang satunya lagi sok-sokan dingin tapi gagal . Penasaran cerita random merek...