My Twins | Midoriya Izuku

[8/10]

Kringgggg

Alarm berbunyi, menunjukkan pukul lima dini hari. [Name] langsung bangun dalam keadaan terkejut walaupun sudah setiap hari mendengar suara alarmnya itu.

"Alarm sialan, lagi mimpi indah juga."

[Name] mengumpati alarmnya, yah kadang gitu pas lagi mimpi indahーapalagi mimpiin husbuーah sudahlah.

Hari ini ia bangun lebih pagi, yang biasanya jam enam jadi jam lima. Buat apa tuch? Buat dandan. Cewe dandan lama yagesya. Seperti yang di katakan Kaminari di sebelah.

Emang [Name] mau kemana pake dandan segala? ohoo jadi gini, SMA nya mengada pesta. Dalam rangka hiburan untuk muridnya.

Enak kali.

Sebenarnya [Name] ga terlalu minat tapi mama Inko membelikan sebuah dress untuknya, mana cantik banget lagi jadi yauda dia mau.

"Dingin." Ucap [Name] yang masi menatap air di kamar mandi nya.

Perlu bantuan mas Todo buat ngangetin.

Baiklah mari kita skip saja ini, perkenalan dengan air itu lama.

Setelah selesai mandi dan bersiap selama sekitar 1 jamーini termasuk bentar loh menurut sayaー [Name] bergegas keluar dari kamar.

"Izuku kamu dimana?"

[Name] mencari-cari Izuku yang tidak ia lihat dari tadi.

"Ma Izuku ko gada?"

[Name] mendatangi mama Inko yang berada di dapur.

"Mama juga gatau tapi nanti balik ga lama lagi ko sayang."

Mama Inko tau [Name] ingin memamerkan dress nya itu.

"Yakin banget."

"Insting seorang ibu."

[Name] hanya menghela nafas, merasa sedikit kecewa.

Baru saja [Name] berbalik ingin kembali menuju kamarnya, terdengar suara pintu terbuka.

"Tadaimaa~"

Panjang umur.

"IZUKUUUU!!!"

Saat mendengar suara Izuku [Name] langsung bergegas menuju ke pintu depan.

"Izuku liat dress ku!"

Di crop biar estetik.

"[Name]-chan..."

Izuku terdiam, ini benar adik nya ya? Mirip cewe anime

"Ko diem? ga bagus?"

Izuku tersentak.

"E-eh bukan begitu! Itu... terlalu cantik."

Uwowowo wajah Izuku memerah.

[Name] yang mendengarnya pun wajahnya ikut memerah.

"Izuku ah!"

[Name] yang mendengarnya pun langsung berlari menuju ke kamarnya.

BRAK!

Apa si beliau ini.

Mama Inko hanya tertawa melihat perilaku anak-anaknya.

[OMAKE]

[Name] merasa hari ini benar-benar mencampur aduk perasaan nya, baru saja tadi siang dia bersenang-senang di sekolah sesampainya di rumah ia mendapat kabar yang mampu membuat nya terpuruk.

"Izuku....jangan..."

[Name] duduk di pojokan kamar, tidak ada niatan merubah posisinya nya.

"[Name]-chan ini aturan U.A mulai sekarang, tidak masalah."

Izuku menepuk-nepuk kepala adiknya yang sedang membelakangi dirinya itu, berusaha menenangkannya.

Suara tangis terdengar.

Jarang bagi nya mendengar tangisan [Name], dia selalu menunjukkan sikap kuat akan keadaan.

[Name] terisak, membayangkan ia dan Izuku akan berjauhan.

Dia tidak bisa melarang Izuku untuk asrama di U.A karena ini adalah aturan, tentu saja [Name] merasa sedih dengan itu.

[Name] berbalik dan menatap Izuku, menatap iris emerald seperti milik nya itu.

"Nanti hubungi aku terus ya, jaga kesehatan terus juga makan nya harus 3 kali sehari, janji?"

[Name] mengacungkan jari kelingking, meminta Izuku untuk membuat janji kelingking.

Izuku tersenyum melihat perilaku manis adik nya.

"Janji."

Dan keduanya berpelukan.

Tamat.