15

3.4K 218 0
                                    

" hiks hiks "

Setelah gue tiba di atas pohon jambu tersebut.

Rey melihat kebawah ,ia pun menangis karna ia takut ketinggian dan tak bisa turun

Zaky mendengar tangisan adeknya yang sekitar belakang mansion.

" kalian dengerin orang nangis gak" ujar zaky

" Ya bang ,gue denger juga"

Setelah mengatakan itu seluruh keluarga pun pergi ke belakang mansion untuk memastikan itu tangisan adeknya atau tidak

Setelah sampai di belakang mansion ,lafri menajamkan penglihatannya dan ada yang aneh di pohon jambu

Kemudian lafri mendekati pohon tersebut dan betapa terkejutnya dia melihat rey yang lagi nangis di atas pohon jambu tersebut.

Karna melihat keterkejutan lafri mengundang tanda tanya lainnya,dan mendekati lafri kemudian mendongak keatas ,semua nya pun terkejut.

" baby"

" adek"

" rey"

" ngapain di atas baby" geram papa

" tolongin adek pa,adek gak bisa turun"  rengek rey

Semua pun menahan gemas dengan rey, yang mana mata bulat berair ,air mata yang mengalir,dan hidung yang merah karna kelamaan menangis

" bagaimana adek naik nya begitu pula turunnya" ucap lucas

" adek lupa bang" dengan tatapan polos

" hufft " itulah helaan nafas semua keluarga angkat rey yang ada di situ.

" sekarang loncat baby,biar papa tangkap"

" kalau papa nangkap, nanti tulang papa encok" ucap rey

" hahahhaabahaha" itulah tawa dari kenzo ,kevin sama andra yang lebih dominan.

Kecuali dari itu mereka hanya terkekeh hanya.

Jangan di tanya lagi ekpresi papa sudah masam karna kata dari anak bontotnya.

" gak akan baby,sekarang loncat"

" adek takut pa" adu rey

" pejamin mata nya dan setelah itu loncat" instruksi dari zaky yang kasihan melihat adeknya.

Setelah itu rey memejamkan mata nya dan loncat.

Hap

Dan sekarang rey sudah di pelukan papa nya.

" untung ketangkap baby"

" iya pa"

Kemudian semua nya langsung menuju kamar rey,dan sedikit memberikan hukuman ringan karna telah membuat kekhawatiran.

Setelah sampai di kamar rey,semuanya menatap rey dengan tatapan tajam dan dingin.

" kenapa semua natap rey dengan tajam" ujar rey sambil memiringkan kepalanya.

" belum tau kesalahan mu baby"

" belum" dengan polos

" kenapa memanjat pohon tadi" tanya papa

" karna rey melihat pohon jambu yang buah,rey ingin makan nya secara petik lansung"

" karna kamu membuat semua orang khawatir kamu papa hukum di kamar selama 1 hari"

Setelah mengatakan itu semua meninggalkan rey di kamar sendirian,

Karna semua meninggalkan rey, rey pun merebahkan diri nya di kasur karna tidak dapat berbuat sesuatu kecuali tidur.

Setelah beberapa menit kemudian rey sudah sampai di mimpinya.

Ketika sudah malam zaky pun ,mengetok pintu kamar rey untuk membangunkannya.

Ketika sudah sampai di dalam bola mata zaky membola karna melihat adeknya yang..........






Bersambung...



Reyhan Yunanda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang