[2]

374 33 0
                                    

Tak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak.

“Minumlah.”

Yoongi meletakkan kaleng soda di meja dan mendudukkan dirinya di single sofa. Sosok namja yang kini duduk di hadapannya mengulas senyum dan mengucapkan terima kasih sebelum meminum soda miliknya.

Gomawo sudah menemukan Jungkook. Aku tidak tau, apa jadinya kalau sampai Jungkook tidak kau temukan, Minhyuk-ssi.” ucap Yoongi pada sosok Minhyuk di depannya.

Gwaenchanayo. Aku juga hanya kebetulan lewat disana dan melihat Jungkook-ssi.” ucap Minhyuk.

Teriakan Jungkook yang Yoongi dengar saat di jalan, ternyata Jungkook yang tengah bersama dengan Minhyuk. Minhyuk mencoba menahan namja kelinci itu untuk pergi lebih jauh lagi. Dan beruntunglah, Yoongi bisa menemukannya dan membawa Jungkook kembali ke apartemen.

“Apa kondisi Jungkook-ssi selama ini seperti itu?” tanya Minhyuk.

Aniyo. Jika, ada hal atau sesuatu yang membuatnya terkejut, traumanya bisa kembali muncul. Tapi, tidak separah ini sampai Jungkook melarikan diri. Mungkin karena ia berada di luar dan bingung melihat sekitarnya yang banyak orang.” jelas Yoongi. Ia menoleh kearah pintu kamar Jungkook yang tertutup rapat.

Setelah membawa Jungkook kembali, namja kelinci itu segera masuk dan meringkuk di pojok kamarnya. Saat Yoongi mencoba untuk mendekat memberikan obatnya, Jungkook mulai was-was dan sesekali bergumam tidak jelas. Karena itu, Yoongi mengurungkan niatnya dan membiarkan Jungkook sendiri di kamarnya.

“Bagaimana dengan jadwal periksa ke psikiater?”

“Besok jadwalnya. Kemungkinan aku akan memanggil psikiater kenalanku. Tidak memungkinkan membawa Jungkook kembali keluar, melihat kondisinya seperti ini.”

Ne. Jika kembali keluar sana, mungkin saja Jungkook-ssi akan mengalami trauma yang lebih parah lagi.”

Yoongi mengangguk setuju. Trauma Jungkook bisa saja menjadi lebih parah lagi jika ia kembali keluar. Ia tidak ingin membuat Jungkook semakin terpuruk dalam traumanya.

“Karena semua sudah selesai, aku akan permisi pulang.” pamit Minhyuk, beranjak dari posisi duduknya.

Gomawo sekali lagi, sudah membantuku.” ucap Yoongi. Ia mengantar Minhyuk ke depan apartemennya.

Gwaenchanayo. Jika ada sesuatu mengenai Jungkook-ssi, kau bisa menghubungiku, Yoongi-ssi. Aku akan dengan senang hati membantumu.”

Ne, gomawo.”

“Kalau begitu, aku-”

“Min Yoongi!”

Yoongi menoleh saat ada yang memanggil namanya. Sosok Kihyun dengan cengiran lebarnya berjalan menghampirinya.

“Ya. Kau tidak sibuk?” tanya Yoongi saat Kihyun sudah berada di dekatnya. Sepertinya Kihyun sedang luang, melihat penampilannya dari ujung kepala sampai kaki yang terlihat santai.

Hiraeth 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang