[SEQUEL BOOK "HIRAETH"]
"Hyung bersumpah padamu, Jungkook-ah. Hyung akan mencari mereka. Membalaskan semua kesakitan yang sudah kau alami pada mereka semua. Hyung bersumpah padamu."
Sumpah yang terucap dari bibir Yoongi, menuntunnya pada sebuah perj...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoongi terlihat terburu-buru membereskan barang-barangnya. Kelas sorenya sudah selesai dan ia harus segera pergi. Sesuai dengan yang dikatakan Minhyuk kemarin. Ia akan pergi ke gudang sekolahnya dulu. Yoongi ingin mencari tau dan menyelesaikan semuanya.
“Kenapa terburu-buru seperti itu? Tempat latihan tidak akan melarikan diri, saekkiya.” Mark bersandar di ambang pintu kelas Yoongi, saat namja pucat itu hendak keluar.
“Aku tidak ikut latihan hari ini. Ada yang harus aku lakukan sekarang.” ucap Yoongi terburu-buru. Ia melewati Mark begitu saja.
“Ya!”
Yoongi tak memperdulikan teriakan Mark. Tujuannya hanya ada satu, menuju gudang sekolahnya untuk menyelesaikan semuanya. Ia tidak ingin terus menerus berurusan dengan Minhyuk. Terlebih patner namja itu, Yoongi belum mengetahui siapa dia.
Set.
“Ya.”
“Bisakah kau tidak menahanku, Mark?” protes Yoongi saat tangannya di tarik oleh Mark. Mark melepaskan cengkramannya pada tangan namja pucat itu.
“Aku belum memberi ijin kau tidak ikut latihan hari ini.”
“Apa menurutmu, aku memerlukan ijin darimu, saekkiya? Aku benar-benar tidak ada waktu untuk bermain dengan segala kesombonganmu.”
“Kau berlatih muaythai denganku. Aku pelatihnya. Aku berhak memberikan ijin atau tidak kepadamu.”
“Argh! Ayolah, Mark. Tidak ada waktu untuk itu.” mohon Yoongi, frustasi.
“Jika kau seperti ini, aku tidak akan memberi ijin.” Mark menarik tangan Yoongi. “Sekarang ikut aku. Kita kembali latihan.”
“Mark.” Yoongi menarik tangannya. “Aku benar-benar tidak bisa ikut latihan hari ini. Terserah kalau kau tidak memberikan ijin, aku tetap tidak ikut latihan. Kau bisa menyiksaku di latihan berikutnya, tapi tidak dengan sekarang. Aku harus pergi.”
“Min Suga!”
Yoongi menulikan pendengarannya saat Mark memanggilnya. Ia segera berlari kearah halte bus untuk mengejar bus yang sudah berhenti. Beruntung ia bisa masuk ke dalam bus, tepat sebelum pintu bus tertutup. Yoongi akan pergi menemui Minhyuk di gudang sekolah dan menyelesaikan semuanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.