Yoongi tengah membereskan barang-barangnya saat sebuah kaleng soda mendarat mulus di atas mejanya. Ia mendongakkan kepalanya dan menemukan siapa pelaku yang meletakkan kaleng soda itu. Sosok yang baru saja ia temui tempo hari.
“Sopan santunmu memang tidak pernah tumbuh sejak dulu, Mark-ssi.” cibir Yoongi, sebelum kembali melanjutkan membereskan barang-barangnya.
“Sejak kapan aku harus menjunjung sopan santun untukmu?” Mark mendudukkan dirinya di meja depan Yoongi sembari meneguk soda miliknya. Jangan lupakan dengan ekspresi angkuh yang selalu terpasang apik di wajah Mark.
“Kenapa kau ada disini?” Yoongi mengambil kaleng soda itu, membuka lalu meminumnya. Ia menyenderkan diri di meja sampingnya.
“Kelas ini bukan milikmu, saekkiya. Aku bisa dengan bebas pergi kemana pun aku mau.” celetuk Mark, angkuh seperti biasanya.
“Sekalipun kelas ini bukan milikku, tapi kau bukan bagian dari kelas ini. Apa kau tidak punya kelasmu sendiri, eoh?”
“Aku bisa memiliki seluruh kampus jika aku mau, baboya. Tapi, aku malas harus mengurusnya.” Mark kembali meneguk soda miliknya.
“Kapan kau akan berhenti menyombongkan diri seperti itu, Mark-ya?”
“Berhenti? Kau bercanda, Min Suga? Aku tidak akan berhenti. Untuk apa berhenti, jika ada yang bisa aku perlihatkan pada dunia?” ucap Mark dengan senyum miringnya.
“Aish, i saekki.” Yoongi menggelengkan kepalanya pelan, sebelum kembali meneguk soda miliknya. Ia tak habis pikir dengan tingkah tuan muda yang satu ini.
Mungkin banyak yang bertanya, sebenarnya apa hubungan antara Yoongi dan Mark? Jika di katakan sebagai teman, mereka jauh dari sebutan itu. Jika musuh, mereka tidak pernah berkelahi antara satu sama lain. Lalu, apa hubungan keduanya?
Mark Tuan. Seorang tuan muda yang banyak di gandrungi oleh para yeoja. Tidak hanya karena kekayaannya, tapi juga wajah tampannya. Banyak yeoja yang akan mengantri hanya untuk melihat seorang Mark Tuan berjalan di koridor sekolah. Bahkan saat mobil mewahnya terlihat, para yeoja akan berbaris hanya untuk melihat kuda besi itu lewat. Begitulah pesona seorang Mark Tuan di sekolahnya dulu.
Lalu, bagaimana Yoongi dan Mark bertemu? Mark berada di sekolah yang berbeda dengan Yoongi. Keduanya bertemu saat Mark dan appanya pergi ke sekolah Yoongi, saat itu ia berada di tingkah dua. Yoongi yang saat itu bermain basket dengan teman-temannya di lapangan yang damai, tiba-tiba datanglah Mark dengan segala keangkuhan dan ucapan yang menjurus menyombongkan diri.
Manusia tak berakhlak dari mana ini? Itu perkataan awal yang Yoongi lontarkan pada Mark disaat pertama mereka bertemu. Mark akan menanggapi dengan sombongnya, sembari merebut bola basket dan secara tidak langsung melawan Yoongi. Hingga hasil akhir di menangkan oleh Yoongi. Mark tidak mengatakan apapun, bahkan mengakui kekalahannya pun tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiraeth 2 [END]
Fanfiction[SEQUEL BOOK "HIRAETH"] "Hyung bersumpah padamu, Jungkook-ah. Hyung akan mencari mereka. Membalaskan semua kesakitan yang sudah kau alami pada mereka semua. Hyung bersumpah padamu." Sumpah yang terucap dari bibir Yoongi, menuntunnya pada sebuah perj...