Dua enam

516 79 168
                                    

Happy Reading

Huekk  huekkk!

Lili mondar-mandir ke kamar mandi membuat Cika mendengus kesal

“Li lo sudah kayak kambing tau ga. Mbakk mbekk mulu dari tadi! Gue mau tidur nih!” Cika ikut turun untuk membantu Lili

Lili mendelik kesal kambing?
“Kam-mbing  apanya? Perasa-an gue ta-di, bu-bukan Mbakk-mbekk”Lirih Lili lemas. Perutnya serasa di aduk aduk

“Jadi apa kalo bukan kayak kambing?!” Ucap Cika sambil memijat tengkuk leher Lili

“Ya-aa bukan gi-tu suaranya. Ta--”

Huekkk huekkk

“Udah diem, muntah aja lo jangan banyak omong. Suara lo kayak kambing!” Kekeh Cika. Ada rasa kasian tapi juga lucu liat Lili seperti ini.

“Udah, pahit banget mulut gue gada yang bisa di muntahin selain air kuning gini”

“Makanya makan! Lagian muntah-muntah kayak orang bunting aja lo!” Cika mengikat rambut Lili.

Lili terdiam, Bunting? “Kambing dong gue?”

“Ka..” panggil Lili membuat Cika berdehem

“Kalo manusia tuh, hamil ga sih bukan bunting?”Tanya Lili idiot.

Cika menghela nafas. “Wajar lo muntah ga keluar isi perut ya Li. Tapi otak lo yang kebuang ya HA?!” Cika mendelik mendelik sambil memijat-mijat Lili yang sudah baring di kasurnya.

“dua-duanya sama aja bego! Otak lo ga fungsi ya kalo pagi?”

“Duh-duh pelan-pelan dong!” Teriak Lili saat merasakan Cika dengan sengaja menekan tengkuknya.

Lili terdiam “Hamil? Masa iya gue hamil padahal cuma sekali celap celup nya sama Vino?”

“Eh jangan-jangan lo beneran hamil Li!!” Seru Cika membuat Lili terduduk sambil menghadap kearah Cika

“Ga mungkin lah bego!”

“Lah kenapa ga mungkin? Yahh walaupun lo jablay tapi pasti pernah ehmm ehmm kan?” Tanya Cika

“Jablay-jablay gini gue pernah ya celap celup!” Jawab Lili kesal. Emangnya dia nampak sekali ya jablay nya?

“Kalo pernah ya berarti bisa hamil dong tolol!” Cika menepuk kening Lili. Kenapa bosnya ini sangat bego bin tolol sekarang?

Padahal baru beberapa minggu yang lalu Lili mendapat penghargaan karena bakatnya yang bisa memimpin perusahaan besar di usia yang begitu muda. Tapi kenapa masalah yang bahkan anak SMP pun tau jawabannya Lili sangat lambat?

“Masa iya sih? Tapi kan gue cuma sekali” Gumamnya sambil termenung.

“Terus tadi lo bilang apa? Lo hamil anak gue?“

“Hahaha Lili-Lili! Lo harus tau diri dan posisi lo! Kan sudah gue bilang jangan harap gue sudi punya anak dari LO!”

Karena gue cuma mau anak gue lahir dari Rahim Karin, catat  KARIN! Bukan LO!”

Kilasan pertengkaran mereka dua bulan yang lalu langsung menghampiri ingatannya. Batinnya langsung bertengkar hebat akan pernyataan itu.

“Li.. Kenapa diem?” Tanya Cika membuat lamunan Lili buyar

“Gapapa kok”

You Oke?” Tanya Cika. Lili tidak berani menatap kearah Cika. Dia belum berani memberitahu Cika masalah ini

3/3 BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang