꧁ 10 ꧂

1.2K 103 27
                                    

Temen ku yang bukan fujo baca wattpad ku nah dia orang nya toleran. Jadi dia nanya kenapa receh terus bahasa nya ke campur Jawa. Ya gimana ya saya orang Jawa sekaligus Sunda apa lagi kata temen ku lagi di scane yang lagi serius malah di recehin. Ya ngak tau sih lagian saya orang nya ngak suka di bawa serius bercanda aja. Apalagi canggunin scane ngak bisa .di bawa happy aja wagy wagy gitu adem adem . Ditambah dia nanya kenapa ada umpamaan dulu sebelum cerita . Ya ngak tau sih kenapa lebih enak aja apalagi itu gambaran dunia mereka . Jadi itulah kenapa ku kasih perupamaan sekaligus ada pelajarannya sekalian dapet dosa sekaligus pelajaran lah. Temen ku banyak tanya sampe ending nya gimana. Sepertinya dia melangkah maju menjadi fujo wkwkwk.

Me:mana saya tau saya kan jurik.
.

.

.

.
Tenang kawan dunia memang tak adil. Seperti  pohon jagung yang berjejer di kebun. Mereka di tanam bersamaaan tumbuh bersama dan di rawat bersama. Tapi kenapa ada beberapa dari mereka yang tak sempurna?. Beberapa mereka layu, atau gagal tumbuh bahkan sudah di makan oleh burung burung. Dunia memang kejam dan tak adil dan hanya orang beruntung yang dapat bahagia dan bersenang senang di dunia ini. Tidak . Bahagia bisa dari mana aja mau itu dari kemewahan atau kesederhanaan. Asalkan kalian tau cara menikmati di dunia ini. Bahkan jika dunia kejam padamu tak ada gunanya kau menangis. Lawan lah dunia ini karna tidak ada yang bisa membantu mu melangkah maju kecuali dirimu sendiri.

.

.

.
◥꧁𝙃𝙤𝙥𝙚 𝙔𝙤𝙪 𝙀𝙣𝙟𝙤𝙮 ꧂◤

Lanjutan chap sebelum nya....

"Oi marimo yaro kau ingin membawa ku kemana!? " Sanji tak habis fikir dengan pria lumut ini seenaknya menarik nya keluar dan membawanya entah kemana.

"Diam kau alis keriting " Zoro bahkan tak peduli rasa sedikit nyeri di tangan sanji karna dia mencengkram tangan sanji dengan keras.

Sanji muak dengan sikap zoro , ingin rasanya dia menendang orang ini sampai ke planet Neptunus dan membiarkan nya hidup di sana. Apa lagi dia sudah melakukan itu dengan zoro yang membuat dirinya sakit pinggang sampe  kakak perempuan nya bertanya kenapa punggung nya selalu sakit.

"LEPASKAN! " sanji menghentakan gandengan zoro melepasnya paksa dari gengaman nya.

"Hei! Ku bilang diam! " Zoro tak berfikir sanji akan melepaskan tangan nya apa lagi dia berteriak dengan nada kesal.

"Sudah cukup kau memperlakukan aku seperti ini! A-aku, aku muak dengan mu" Sanji tak bisa berkata apa apa lagi , dia benar benar muak terhadap sikap Zoro yang selalu memaksanya.

"Kenapa kau ini! " Tak paham akan perkataan sanji dia kembali bertanya pada nya.

"Aku muak dengan mu ! Selalu! Selalu! Selalu seperti ini! Aku kesal" Sanji menunduk sambil menangis dia bisa menangis sepuas nya karna ini di belakang sekolah apa lagi sekarang masih jam pelajaran.

"Hei! Kenapa kau seperti ini?." Zoro kembali bertanya dia tak mengerti kenapa sanji seperti ini

"A-aku AKU KESAL KAU SELALU SEENAKNYA KEPADA KU! SETIAP! SETIAP KAU KESAL KAU MELAMPIASKAN KEPADA KU SETIAP SESEORANG MENDEKATI KU KAU SELALU MENGHUKUM KU! PADAHAL KAU ITU BUKAN SIAPA SIAPA BAGI KU " sanji akhirnya meluapkan kekesalan nya terhadap orang yang ada di depan nya.

deg..

"H-hei" Tak percaya akan sanji mengatakan  hal itu padanya hati nya seolah tertusuk pedang yang sangat tajam membuat nya seolah mati rasa.

『ɪɴᴅ』ᵀʰⁱˢ ᴵˢ ᴹʸ ᴸⁱᶠᵉ [ᴸᵃʷˡᵘ]OP᭄[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang