The Omega's Toy [Revised Version]

Chapter Enam

Logan's POV

Ramirez sedang menjelaskan padaku mengenai informasi penting terkait dengan orang yang menjadi Mate dari Cole, adikku. Aku mendengarkan dengan seksama dan sesekali bertanya atau mengomentari ucapannya. Dari apa yang dia sampaikan padaku, aku tahu bahwa Mate-nya Cole ini memiliki kepribadian dan tabiat yang jauh lebih buruk dariku. Jika aku yang sering melakukan hubungan semalam dengan banyak orang tanpa ikatan dan tanpa meneruskan hubungan ke jenjang lainnya ini adalah tipe player bermoral, kalau Mate-nya Cole ini bisa dibilang sebagai bajingan ulung.

Tidak hanya dia sering melakukan hubungan semalam dan bergonta-ganti pasangan, dia juga sering menjalin hubungan dengan beberapa orang sekaligus tanpa pasangannya yang lain tahu. Tapi berkebalikan dengan aku yang berhubungan sesaat dengan para Alpha atau terkadang werewolf biasa, laki-laki itu benar-benar hanya mau menjalin hubungan dengan werewolf yang terlahir sebagai Omega. Aku tidak yakin, apakah itu fetish­nya atau apa, tapi yang jelas, dia hanya mau berhubungan dengan para Omega bukan untuk menempuh masa depan berkeluarga.

Tipe Alpha seperti inilah yang masuk ke daftar teratas orang yang sangat aku benci. Tidak hanya dia mempermainkan para Omega, tapi dia juga mengumbar perbuatannya ke orang lain. Aku memang orang yang brengsek, tapi sebelum menjalin hubungan semalam, aku dan pasanganku haruslah menyepakati hubungan tanpa komitment untuk saat itu saja. Tapi Mate-nya Cole ini berbeda, dia tidak peduli dengan komitmen, dia tidak peduli dengan consent dari pasangannya, dan hanya ingin memuaskan hasrat dirinya sendiri saja. Harus mengakui laki-laki busuk seperti dirinya sebagai Mate adikku adalah sebuah penghinaan untukku.

Aku tidak akan pernah memberi restu untuknya menjalin ikatan dengan adikku. Cole sangatlah berharga dan laki-laki bajingan seperti Alpha yang satu itu tidak pantas untuk mendapatkan adikku. Aku harus membuat laki-laki ini mau menolak untuk menjalin ikatan dengan Cole, dan memastikan bahwa Cole bersedia untuk menerima penolakan ini. Dengan begitu, adikku akan mendapatkan Mate baru saat Moon Goddess sudah mengakui ikatan mereka yang terputus, dan Cole bisa mendapatkan Mate yang jauh lebih baik dari Alpha brengsek sepertinya.

Ketika aku merasakan kehadiran Alpha Xander memasuki jangkauan inderaku, aku menoleh ke belakang. Dari kejauhan aku melihat dia menenteng plastik berisi gelas minuman dan pandangan kami pun bertemu. Namun sedetik kemudian, matanya bergerak dan berpindah untuk memperhatikan tangan Ramirez yang terkalung di pundakku. Mengetahui fokusku teralihkan, Ramirez pun ikut menoleh.

"Ada apa?" tanyanya saat aku menyingkirkan lengannya dari tubuhku dan menjauh satu langkah darinya.

"Tidak ada apa-apa." gumamku di bawah napas.

Tepat setelah aku mengatakan itu, Alpha Xander sampai di tempat kami berdiri. Dari jarak sedekat ini, aku bisa merasakan bulu kudukku meremang dan tubuhku menegang. Sepertinya bukan hanya aku yang merasa terintimidasi dengan auranya yang kuat dan menakutkan, sebab Ramirez pun mulai terlihat sedikit gemetar di bawah tatapan Alpha Xander. Aku tahu apa penyebabnya. Dia sedang cemburu. Alpha Xander merasa terganggu dan merasa bahwa posisinya sebagai Mate-ku sedang terancam.

"Gapai inner wolfnya dan bantu aku menenangkan dia." bisikku di dalam pikiran kepada inner wolfku.

Di saat yang bersamaan, aku mendekat ke sisi Alpha Xander, mengulurkan satu tangan untuk menyentuh pipinya, dan memalingkan wajahnya dari Ramirez sehingga dia kini beradu pandang denganku.

"Alpha Xander..." panggilku dengan nada mengingatkan padanya, "Berhentilah menguarkan aura dominasimu, dan tenangkan dirimu. Ini adalah wilayah netral."