27

2K 208 34
                                    

"Lo gila yeon!"

"Ngga joon, ayo lah! Lo tau appa gue siapa!"

"Eung! Gue tau, makanya lo sama buas nya sama appa lo"

Nayeon yang kini berada di markas namjoon tertawa keras saat namjoon mengatakan bahwa dirinya sangat mirip dengan sang ayah.

"Jadi, lo mau ga?"

"Gue gamau jadi kriminal" ucap namjoon sinis membuat nayeon terkekeh.

"Yaudah, kalo gitu gue minta tolong appa gue aja. Mungkin, lebih dari yang gue mau?" Ucap nayeon membuat namjoon kembali berfikir.

'Kalo dia suruh appa nya buat ngambil alih hal ini, bukan jeonghan aja yang kena, pasti semuanya kena'

"Oke, tapi satu orang aja" ucap namjoon. Nayeon pun tersenyum lalu mengangguk.

"Oke"

*~*

"Kita kerumah aku dulu ya han" ucap seungcheol menganggukan kepala nya. Selama di perjalanan jeonghan bercerita tentang semua kehidupan nya, dan alasan kenapa dia tidak suka tentang hal bullying ada.

"Oh iya han, gimana kasus bullying itu?" Tanya seungcheol. Jeonghan mengangkat kedua bahunya.

"Aku juga gatau cheol. Tiba tiba hilang" ucap jeonghan membuat seungcheol ber oh ria.

"Sejak kapan?"

"Sejak wonwoo kena masalah" ucap jeonghan membuat seungcheol bingung. Seungcheol hanya bisa terdiam kala mengetahui hal itu. Seungcheol pun kembali fokus pada jalanan membuat jeonghan pun ikut terdiam.

"Oh iya, jihoon sama soonyoung gimana ya?"

*~*

"Han? Jis??" Panggil jihoon ketika keluar dari kamarnya. Suasana apartement sangat sepi membuat dirinya harus mencari teman teman nya di apartement sebesar ini.

Jihoon pun melangkah menuju dapur.

"Kwan!! Yeon?!"

"Mereka ga ada. Jangan berisik" ucap soonyoung yang ternyata ada di balik kulkas. Lalu berjalan melewai jihoon yang terdiam.

"Soon"

Panggilan jihoon membuat soonyoung terdiam kala ingin membuka pintu kamar nya. Tidak berniat untuk membalik tubuh nya, namun soonyoung pun penasaran dengan apa yang akan jihoon ucapkan.

"Maaf"

Soonyoung masih terdiam saat mendegar ucapan permintaan maaf dari jihoon itu.

"Kalo lo inget semalem kita ngapain, pasti lo ga akan kaya gini"

"Kaya gini gimana?" Tanya soonyoung membuat jihoon semakin gugup. Merasa di sudutkan, jihoon tidak memberikan komentar apapun lagi. Jihoon pun mendekati kulkas dan membuka nya. Mencari apa yang bisa ia konsumsi.

Soonyoung yang memang sudah teramat sangat kesal pun menghampiri jihoon yang berada di kulkas.

Sampai ketika jihoon menutup pintu kulkas, ia terkejut dengan adanya soonyoung yang langsung mengukung nya di kulkas itu.

"Soon-"

"Kaya gini gimana ji? Emang aku ga berhak buat sakit hati? Ha?!" Tanya soonyoung yang sudah teramat marah. Sampai sampai soonyoung tak bisa menahan air matanya.

"Sikap kamu yang biasa aja saat negur aku buat aku muak ji. Sumpah" ucap soonyoung yang langsung menjauhi jihoon dan pergi menuju kamar nya.

Jihoon terkejut dengan sikap soonyoung barusan. Dengan segera ia pergi menuju kamarnya, mengunci dirinya sendiri di dalam kamar.

[✔️]OSIS X GANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang