30

2K 224 22
                                    

"Tapi janji harus ngabarin aku terus" ucap mingyu membuat wonwoo terkekeh lalu mengangguk.

"Lagian kita masih bisa ketemu di sekolah gyu. Apaan si" ucap wonwoo sambil membereskan koper koper nya. Namun seketika ia langsung menatap mingyu tajam.

"Jangan bilang sama seungcheol ya, nanti hao kenapa napa" ucap wonwoo. Mingyu pun mengangguk dan berdiri. Memeluk wonwoo dari samping.

"Iyaa nyonya kim. Pasti" ucap mingyu membuat wonwoo menyerngit dan menatap mingyu dengan tatapan meledek.

"Marga aku jeon bukan kim" ucap wonwoo membuat mingyu memajukan bibir nya. Berlaga bete membuat wonwoo menatapnya.

"Emang kamu gamau jadi ibu dari anak anak aku?" Tanya mingyu sambil mengelus perut rata wonwoo. Wonwoo pun kini membalik tubuh nya dan menatap mingyu tajam.

"Gyu, stop it. Kamu tu harus bersihin otak kamu dari pikiran pikiran kotor tu. Ga bagus tau sering nonton porn" ucap wonwoo membuat mingyu menatap wonwoo tajam dan terkejut.

"Aku kan cuma nanya! Aku bersih kok. Liat aja laptop aku, ga ada vidio kaya gitu" ucap mingyu sambil membantu wonwoo yang sudah membereskan kopernya.

"Emangnya aku soonyoung, diem diem gitu dia dark loh won. Lebih dark dia dari pada kulit aku" ucap mingyu sambil mempersilahkan wonwoo keluar kamar terlebih dahulu.

"Masa sih? Gamungkin soonyoung gitu sama jihoon"

"Kamu tu baru berteman sama dia beberapa hari. Pasti- shit, apa aku bilang kan won?" Ucap mingyu terkejut saat melihat kamar jihoon yang pintunya terbuka dan memperlihatkan soonyoung dan jihoon yang sedang berciuman.

"Ayo won, cepet ke depan. Jangan liat, jangan liat!" Ucap mingyu sambil menarik wonwoo yang mematung melihat tontonan gratis itu.

Sampai di dekat jisoo, wonwoo bisa menetralkan dirinya.

"Omg, mata gue udah ga suci" ucap wonwoo. Jisoo pun tidak memerdulikan apa yang wonwoo ucapkan. Mereka masih menunggu teman teman mereka yang lain. Tak lama jihoon pun datang dengan wajah merah jambunya.

*~*

"Bononie, kamu ga sedih aku pindah?" Tanya seungkwan membuat vernon yang sedang melihat lihat kamar seungkwan yang akan di tinggal itu, menatap nya lalu menggeleng.

Seungkwan pun menatap vernon dengan tatapan tak suka nya.

"Kalo gitu, ngapain bononie kesini? Ga ada guna nya tau" ucap seungkwan yang ingin mengangkat kopernya untuk diturunkan dari kasur. Namun dengan segera vernon mengambil alih hal itu.

"Bantu kamu" ucap vernon membuat seungkwan tak percaya.

"Hansol" panggil seungkwan membuat aktifitas vernon terhenti. Menurutnya, jika seungkwan sudah seperti ini, sudah tidak ada lagi kebaikan serta jiwa malaikat pada diri seungkwan.

Vernon pun menatap seungkwan dengan perlahan. Ia bisa melihat bahwa seungkwan menatap nya tidak suka.

Seungkwan pun mendekatinya, lalu mengambil alih kopernya. Ia pun menatap vernon dengan tatapan tidak sukanya.

"Hansol, aku sadar kok kamu deketin aku cuma karna kegiatan osis"

"Ha?"

Seungkwan semakin lekat menatap lelaki itu. Hal itu membuat vernon semakin takut seungkwan yang asli keluar dari tubuh nya. Bukan seungkwan yang ceria, namun seungkwan yang serius.

"Aku udah ga heran saat geng kamu udah tau kegiatan apa yang akan dilakukan di sekolah. Yah, aku berterima kasih juga, karna kamu appa mandang aku apa adanya sekarang. Tapi aku tetap wanita hansol" ucap seungkwan serius membuat vernon terdiam.

[✔️]OSIS X GANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang