36

1.8K 196 13
                                    

Suasana tempat makan kembali hening sedatang nya seungcheol dan jeonghan kesana. Ditambah kini pergerakan jeonghan menjadi minim akibat rambut panjang nya menutupi leher jenjang nya itu.

"Lo kenapa si han? Kaku amat? Karna abis berantem sama seungcheol?" Tanya jihoon tanpa melihat lawan bicaranya. Karna kini jihoon harus memindahkan makanan dari dapur ke meja makan.

"Ngga b aja" ucap jeonghan yang berusaha santai. Tidak dengan teman teman nya yang menaruh curiga pada jeonghan dan seungcheol yang kini terlihat saling cuek satu sama lain.

"Kalo malu bilang aja kali" celetuk seungcheol membuat jeonghan menatap nya tajam.

"Lo ngapain di sini si? Katanya mau tidur. Sono!"

"Gajadi. Gue laper"

"Yaudah bawa makanan nya ke kamar aja"

"Apaan si, gamau"

"Udah udah! Kenapa si? Lagian dia mau makan han. Dan tempat makan itu disini, bukan di kamar" ucap jisoo yang akhirnya jengah dengan pertengkaran jeonghan dan seungcheol.

"Yaudah ga usah di samping gue, tuh! Samping jihyo aja" ucap jeonghan yang kini menatap sinis pada seungcheol membuat seungcheol menatap jeonghan tajam.

"Lo berani banget ngusir gue?"

"Berani"

"Terus tadi lo ngapain nangis?"

Pertanyaan seungcheol membuat jeonghan terdiam. Malu bercampur kesal sudah menjadi satu membuat ruang makan itu kembali hening.

"Lo sendiri ngapain tadi? Ko jeonghan sampe teriak?" Tanya mingyu membuat seungcheol terdiam. Bukan tidak bisa menjawab, hanya tidak mau.

"Gue tebak, lu trun on ya?" Tanya soonyoung membuat semua mata menatap seungcheol jail.

"Mana ada!!" Ucap jeonghan yang kini menatap soonyoung kesal. Sedangkan soonyoung tertawa lepas.

"Tuh bukti nya" ucap soonyoung membuat semua mata melihat ke arah soonyoung menunjuk. Leher jeonghan.

Dengan cepat, jeonghan menutupi leher nya itu. Padahal ia sudah menutupi nya dengan foundation tapi seperti nya tidak bisa menutupi semuanya.

"Udah! Bacot. Makan deh cepet. Bentar lagi motornya dateng" ucap wonwoo membuat yang lain mengikuti perintahnya.

Jeonghan menghembuskan nafasnya dan menatap seungcheol yang kini sibuk dengan makanan nya.

Srek

Berdiri nya jeonghan membuat suara kursi nya terdengar oleh semua yang ada disana. Dengan cepat jeonghan pergi menuju kamar nya membuat yang lain bingung.

Baru saja seungcheol ingin mengejarnya, jisoo malah menahan dan berdiri mengikuti jeonghan. Sedangkan teman teman nya yang lain saling menatap soonyoung dan seungcheol bergantian.

"Lo si, udah tau jeonghan gitu" ucap mingyu menuduh soonyoung. Mendengar ucapan mingyu jelas soonyoung tidak terima dan kini menatap mingyu tajam dengan mulut nya sedikit monyong.

"Ko gue si? Orang gue nanya seungcheol. Dia nya aja pms" ucap soonyoung membuat yang lain nya jengah. Sedangkan mingyu masih tetap membalas ucapan ucapan soonyoung dengan ucapan nya uang tidak kalah 'jelas'.

"Mulai deh bacot nya" ucap wonwoo sarkas membuat kedua nya terdiam.

"Ck, hebat. Lo harus masuk osis lagi won" ucap jihyo yang sedari tadi asik memperhatikan pertengkaran seru itu.

"Jihyo, jihyo, dia aja keluarnya karna lo" celetuk chan tanpa memikirkan ucapan nya. Mendengar celetukan chan, membuat xiyeon memukul chan pelan.

Jihyo hanya bisa tersenyum. Jihyo sangat sadar tentang kesalahan nya. Makanya ia tidak marah saat chan mengatakan hal itu.

[✔️]OSIS X GANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang