42

1.9K 210 15
                                    

Semenjak pertengkaran saat itu, seungcheol tidak lagi menampakan dirinya di rumah sakit. Bahkan saat di apartement pun seungcheol selalu menjauhi teman teman nya kecuali seokmin dan vernon.

Namun, tanpa sepengetahuan mereka, seungcheol diam diam memperhatikan kesembuhan minghao dan jihoon saat malam hari.

Ia pun tau bahwa beberapa hari yang lalu minghao sudah bisa pulang dari rumah sakit.

Kini sudah dua bulan jihoon koma. Sekolah pun belum kunjung masuk karna pihak sekolah harus mengurusi masalah nayeon yang menyebar luas. Ditambah murid pertukaran pelajar nya yang juga ikut bermasalah dengan nayeon.

Sampai detik ini, hanya seokmin dan vernon lah yang bisa mengajak seungcheol berbicara. Hal itu sukses membuat teman teman nya yang lain merasakan khawatir.

"Cheol, ayo" ucap seokmin yang kini berada di ambang pintu kamar seungcheol. Terlihat oleh nya, seungcheol masih berpakaian biasa dan sibuk dengan meja belajarnya.

Seungcheol pun mengangkat kepalanya dan menatap kearah pintu masuk kamarnya.

"Kemana?"

"Ke apartem-"

"Ga"

Seokmin menghembuskan nafasnya ketika melihat seungcheol yang kembali sibuk dengan meja belajarnya.

"Yakin?"

"Ya"

"Gamau ngobrol dulu sama jeonghan?"

Mendengar pertanyaan seokmin membuat seungcheol menghembuskan nafasnya dan menatap ke arah seokmin malas.

"Apa yang harus gue obrolin sama dia?" Tanya seungcheol kesal. Seokmin pun mendekati seungcheol dan duduk di pinggir kasurnya.

"Dua bulan semenjak kejadian itu lo ga dateng ke rumah sakit. Bahkan disini aja lo ga pernah keluar kamar. Makan kalau yang lain udah selesai makan. Keluar kalo yang lain tidur atau ngga ada. Dua bulan lo kaya gini padahal terakhir kali lo bilang di taman kalo lo mau minta maaf cheol, ayolah jangan jadi pengecut" ucap seokmin membuat seungcheol menatapnya. Seungcheol pun berdiri dan menghadap ke arah jendela kamarnya yang memperlihatkan suasana diluar sana.

"Gue kaya gini juga bukan kemauan gue seok. Lo gatau apa apa"

"Kalo gitu cerita ke gue" ucap seokmin membuat seungcheol membalik badan dan menatapnya. Mendekatinya dan berdiri di hadapan nya dengan menyenderkan tubuh nya di meja belajarnya itu.

"Setelah lo tau ini, lo pasti ngerti kenapa gue lebih mau ngobrol sama lo atau vernon"

*~*

Flashback

Setelah kejadian di rumah sakit, seungcheol memilih akan meminta maaf kepada teman teman nya. Dan selama dua minggu ini seungcheol sudah menyiapkan mentalnya untuk menghadapi teman teman nya nanti.

"Mungkin besok aja ya" gumam seungcheol sambil menyibukan dirinya di meja belajarnya.

Melihat jam sudah hampir tengah malam, seungcheol memilih keluar dari kamar dan pergi menuju dapur untuk memasak mie instan.

"Ramyeon memang terbaik" gumam seungcheol sambil memasak mie instan itu.

"Tumben"

Suara seseorang sukses membuat seungcheol terdiam. Ia pun menatap ke arah samping nya yaitu pintu kulkas yang terbuka. Ketika kulkas itu tertutup, ia bisa melihat dengan jelas siapa orang yang tadi bersuara.

Soonyoung

Soonyoung melihat wajah seungcheol yang bingung dengan ucapan nya. Ia pun yang sedang mengambil cola, memilih untuk duduk di pantry dan memperhatikan seungcheol.

[✔️]OSIS X GANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang