32

1.9K 202 12
                                    

Sesekali jihoon melirik ke arah soonyoung yang berada di atas tempat tidur pasien. Soonyoung sudah berada di uks sebelum jihoon datang. Dan hal itu sukses membuat jihoon terkejut dan canggung.

"Ngapain si soon?" Tanya jihoon tanpa melihat kearah soonyoung. Soonyoung pun yang awal nya menatap ke arah lain kini menatap jihoon yang sibuk dengan buku uks nya.

"Ji"

"Hmm"

"Ga kangen aku?"

"Baru di tinggal sehari, lebay" ucap jihoon membuat soonyoung kembali diam. Jihoon pun berdiri dari kesibukan nya, membuat soonyoung menatap ke arah nya.

"Mau kemana?" Tanya soonyoung membuat jihoon menatapnya.

"ruang osis" ucap jihoon yang kini mendekatinya. Soonyoung kini menatap wajah jihoon lekat.

"Ayo keluar" ucap jihoon sambil menarik soonyoung. Mau tidak mau, soonyoung menuruti gadis itu dan keluar dari ruang uks.

Ketika keluar ruang uks, jihoon terhenti dan menatap jeonghan yang kini menghampirinya.

"Ayo ji" ucap jeonghan yang langsung pergi menuju ruang osis. Soonyoung menatap jeonghan bingung dan semakin mendekati jihoon.

"Ji, kok jeonghan dingin banget ya semenjak putus sama seungcheol?" Tanya soonyoung membuat jihoon menatap miris arah jeonghan pergi.

"Udah lah soon, gausah ikut campur. Mending lo cabut deh, main sama seungcheol lagi sono" ucap jihoon membuat soonyoung menatap sinis jihoon.

"Yaudah si biasa aja. Gausah ngusir gue juga kali" ucap soonyoung sambil pergi meninggalkan jihoon dengan wajah kesal nya.

Yang awalnya ia menatap ke arah ruang osis, kini menatap kepergian soonyoung bingung.

"Gila ya tu cowo, tadi aku aku an, sekarang gue gue an. Ngambek lagi, sarap" gumam jihoon yang langsung menutup pintu uks dan pergi menuju ruang osis.

Di dalam ruang osis, jeonghan sudah duduk di salah satu bangku disana. Tak lama jisoo pun datang. Yang awalnya jisoo menatap ke arah nya dengan sedikit tersenyum, senyuman nya mendadak luntur saat menatap jeonghan.

"Han-"

"Lo bisa ga, ga kaya tadi? Kalo namjoon marah, hao bisa kenapa napa" ucap jeonghan memotong jisoo yang ingin mengucapkan sesuatu.

"Emang ada apa?" Tanya jihoon membuat jisoo menatap kearah nya. Tidak dengan jeonghan yang masih menatap tajam jisoo.

"Tapi han, lo mau jadi babu dia?"

"Mending jadi babu, atau hao mati?" Tanya jeonghan membuat jisoo mengerutkan alisnya.

"Kok lo ngomong nya gitu si han, kita bahkan belum masuk ke rencana kita" ucap jihoon membuat jeonghan menghembuskan nafasnya. Lalu jeonghan pun kembali duduk, dan menatap lantai gusar.

Tak lama suara keributan kembali terdengar diluar membuat jihoon dan jisoo keluar dari ruang osis.

"Ck, ga mau!" Teriak gadis itu membuat jihoon dan jisoo terkejut. Karna, baru kali ini mereka melihat seungkwan, dan vernon bertengkar hebat di tempat umum.

*~*

Seungkwan sesekali menatap bangku yang ada di sampingnya dengan tatapan sedih. Xiyeon yang kini berada di depan nya sadar akan tatapan itu, lalu mengajak seungkwan menuju ruang osis.

Namun, baru saja seungkwan berdiri dari duduk nya, vernon datang dari kelasnya dan kini berada di ambang pintu membuat seungkwan malas keluar.

[✔️]OSIS X GANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang