40

2.1K 226 18
                                    

Hari ini jeonghan dan teman teman nya tengah bersiap untuk pergi ke rumah sakit. Minghao dan yang pasti, jihoon masih berada di sana.

Namun kini mereka sedang berkumpul menunggu para lelaki itu datang. Sambil menunggu, seungkwan membantu jisoo untuk mengganti perban di kaki nya.

"Kita nanti langsung ke rumah sakit kan?" Tanya xiyeon membuat yang lain nya mengangguk.

"Duluan aja, gue sama seungcheol mau ke kantor polisi" ucap jeonghan yang fokus dengan ponselnya.

Jisoo pun menatapi jeonghan, lalu menatap teman teman nya, dan kembali menatap jeonghan.

"Jadinya, lo sama seungcheol balikan apa ngga?" Tanya seungkwan sambil membereskan alat p3k nya itu. Mendengar itu jeonghan berhenti memperhatikan ponselnya. Dan mengalihkan kepada teman teman nya yang kini menatap nya.

"Kalian saling membohongi perasaan han" ucap xiyeon membuat jeonghan menghembuskan nafasnya.

"Gue melakukan kesalahan fatal. Gue gamau mempermainkan perasaan" ucap jeonghan tanpa melihat ke arah teman teman nya.

"Ya kalo gitu, mulai dari awal" ucap jihyo terkesan mengentengkan masalah. Sampai sampai, jeonghan sudah bersiap untuk melempar bantal kecil di sofa itu.

"Enak banget lu ngomong nya" gumam jeonghan lalu menatap teman teman nya yang lain.

"Gue duluan aja deh" celetuk jeonghan membuat wonwoo yang berada di samping nya harus menahan gadis itu.

"Tunggu mereka dateng"

"Mereka?"

"HAI GUYS! TUAN SEOKMIN YANG TERAMAT SANGAT TAMPAN DATANG!" Teriak seokmin yang langsung masuk kedalam apartement itu tanpa mengetuk pintu sama sekali. Di ikuti teman teman nya yang juga masuk kedalam apartement itu.

"ADA TUAN MINGYU YANG-"

"Berisik! Jangan teriak teriak bisa ga?!" Tanya seungkwan kesal saat mingyu menimpali ucapan seokmin di awal tadi. Hal itu sukses membuat mingyu terdiam dan menatap seungkwan kesal.

"Loh, jun mana? Duluan?" Tanya xiyeon saat chan mendekatinya. Chan pun mengangguk menanggapi xiyeon.

"Yaudah yuk!" Ajak seungkwan sambil memakai tas nya. Namun dengan cepat vernon langsung mengambil tas di tangan nya dan langsung ia pakai di tangan nya.

"Apaan si"

"Aku pegangin" ucap vernon langsung pergi keluar apartement. Hal itu membuat teman teman nya menatap seungkwan menyelidik. Walaupun seungkwan belum sadar akan tatapan tatapan itu.

"Gajelas" gumam seungkwan yang langsung pergi dari sana tanpa memperdulikan teman teman nya.

"Kalian mau ke kantor polisi dulu kan?" Tanya wonwoo kepada seungcheol dan jeonghan yang ternyata memang bersampingan. Hal itu pun sukses membuat seungcheol dan jeonghan bertukar pandang, lalu mengangguk.

"Yaudah, ayo guys! Kita go!!" Teriak seokmin lagi membuat jisoo terkekeh.

Tersisalah jeonghan dan seungcheol yang masih terdiam.

"Ayo" ajak seungcheol. Namun jeonghan malah pergi menuju lemari kunci. Ketika jeonghan ingin mengambil kunci motornya, seungcheol langsung segera menahan nya.

"Apa si cheol" ucap jeonghan sambil menepis tangan nya. Seungcheol sendiri masih menggenggam tangan jeonghan. Tak peduli sekeras apa jeonghan menepis tangan nya.

"Ayo, sama gue"

"Ga"

Mendengar jawaban jeonghan, seungcheol kembali kesal. Lalu dengan cepat ia mengambil kunci motor jeonghan dan pergi meninggalkan gadis itu. Membuat jeonghan, mau tidak mau harus mengejar seungcheol.

[✔️]OSIS X GANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang