Quest 14 : Lanjutkan quest yang kemarin. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.
.
.Padahal Nala sendiri juga baru saja memulihkan diri. untungnya gadis itu tidak terluka dan hanya pingsan karena syok. Ayahnya juga sudah datang mengurus dirinya, tetapi kembali lagi karena Ibu yang sedang sakit.
Gadis itu idak mempermasalahkannya. ia juga menolak untuk pulang karena ada Kentarou yang sendirian di tempat seperti ini. Tidak ada orang yang mengunjungi atau mengaku sebagai kenalannya. Di tempat ini juga tidak ada yang tahu tentang bahasa yang digunakan oleh Kentarou, jadi mereka hanya merawatnya saja sembari menyebarkan berita jika ada orang asing yang tengah dirawat, mungkin jika beruntung nanti akan ada yang menemukan Kentarou. Jadi untuk sementara waktu, Nala yang akan menemani pemuda itu.
Nala mengupas apel yang ia beli tadi pagi sembari diam-diam mengintip Kentarou yang mengunyah potongan apel sembari menatap keluar jendela. Pemuda itu tidak boleh banyak bergerak karena dikhawatirkan akan menambah masalah pada luka sobeknya.
Nala bersyukur nafsu makan pemuda itu baik-baik saja, ia menghabiskan semua makanan yang diberikan meski awalnya akan melihat dengan alis mengkerut. Sepertinya ia tidak biasa memakan makanan khas daerah sini, tetapi ia juga tidak menolaknya.
"Kentarou," panggil Nala. Ia mengangkat satu potongan apel yang masih segar, berniat memberikannya pada Kentarou yang sudah menghabiskan apel di mulutnya.
Kentarou terdiam menatap apel itu, lalu memajukan badannya dan memakan langsung apel yang ada di tangan Nala. Mata Nala melebar, padahal ia tidak bermaksud untuk menyuapi pemuda itu, tetapi melihat senyum tanpa dosa yang terpampang di wajah Kentarou membuat gadis itu tidak bisa marah ataupun menyembunyikan pipinya yang memerah.
Tangan Nala merambat di atas kasur dan menggenggam tangan besar Kentarou. Pemuda itu terlihat terkejut, tetapi tidak menolaknya dan memilih untuk membalas genggaman itu.
Nala senang bukan main. Ia tersenyum dan berkata, "Cepat sembuh, Kenta!"
Jumlah kata: 283
wga_academy
yourrangger
KAMU SEDANG MEMBACA
Lampah (END)
Historical FictionNala seorang penari ulet yang dicintai banyak orang, tetapi sayangnya ia hanyalah gadis muda yang punya dua wajah. Saat berkunjung ke kota, ia bertemu dengan Kentarou, pemuda berdarah Jepang yang baik hati. Dalam sekejap, ia pun jatuh hati. Hanya se...