Quest 7 : Ceritakan kebiasaan nyeleneh tokoh utama. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.
.
.
Pertunjukan sudah selesai, saatnya untuk istirahat dan menikmati kota sekaligus mengisi perut yang kosong. Nala terbiasa mencari tempat sepi untuk makan. Kali ini ia membeli singkong kukus untuk mengganjal perut yang kelaparan sejak pagi tadi.
Tekstur singkong yang kasur tetapi lembut itu hancur dengan mudahnya dalam mulut Nala. Karena lapar, ia jadi menghabiskan makanannya dengan cepat. Mata kecoklatan yang tertuju pada bunga putih kecil berkelopak lima yang dipetiknya saat perjalanan.
Gadis itu mengambil satu bunga harum itu, lalu memasukkannya ke dalam mulut tanpa berpikir dua kali. Untungnya tidak ada orang di sini, Nala bisa dengan bebas memakan kelopak-kelopak bunganya.
"Kamu makan bunga?"
Nala tersentak tatkala mendengar sebuah suara asing bersarang di telinganya. Ia bangkit dengan cepat dan menyebabkan bunga-bunga yang ada di pangkuannya jatuh ke atas tanah. Itu adalah salah satu temannya. Ia tidak tahu mengapa temannya ada di sini.
"Memangnya enak?"
Nala mendengkus. "Tentu saja! Bunga itu makanan para bidadari, kalau mau cantik jadi harus makan bunga."
Seringai aneh itu terukir di wajah temannya. "Nala, kamu ternyata aneh, ya! Ada-ada saja. Apa itu rahasia kenapa kamu cantik?"
"Hey, tentu saja!"
Perempuan itu terus menatap Nala dengan alis mengernyit tajam. Ternyata, meski cantik, Nala itu agak gila.
Jumlah kata: 200 kata
wga_academy
yourrangger
KAMU SEDANG MEMBACA
Lampah (END)
Narrativa StoricaNala seorang penari ulet yang dicintai banyak orang, tetapi sayangnya ia hanyalah gadis muda yang punya dua wajah. Saat berkunjung ke kota, ia bertemu dengan Kentarou, pemuda berdarah Jepang yang baik hati. Dalam sekejap, ia pun jatuh hati. Hanya se...
