PROLOG

71 14 4
                                    


Bagaimana jika suatu hari saat kamu terbangun, bukan pemandangan kamarmu lagi yang kamu lihat, tapi justru rumah kuno yang dindingnya terbuat dari batu yang tersusun rapi dan terlihat kokoh, tempat yang nyaman namun asing, bahkan sangat kuno? Sialnya kamu tidak ingat apa yang kamu lakukan sehingga terbangun di tempat seperti itu. Kejadian ini sedang dialami oleh seorang remaja bernama Chiko.

Tubuh Chiko terlihat sangat lemas seperti telah melakukan perjalanan yang panjang. Chiko mencoba membuka matanya perlahan, entah mengapa kepalanya terasa sangat... sakit. Sedetik kemudian ia baru tersadar dan langsung terkejut begitu memperhatikan sekelilingnya. Bagaimana tidak? Ia terbangun di sebuah rumah tua yang sangat kuno, batu yang tersusun menjadi tembok itu terlihat seperti nyata, atau hanya wallpaper 3D? Chiko terus bertanya-tanya dalam hatinya, mengapa ia bisa sampai terbangun di tempat seperti ini. Kamar ini kosong, tak ada apapun kecuali sebuah cermin tua. Kemana penghuninya? Apakah sedang berkebun di belakang? Atau berjalan-jalan di pasar? Tak ada yang tahu pasti. Kebetulan sekali Chiko ingin memastikan kondisi tubuhnya lewat cermin.

Chiko mulai berdiri dan berjalan mendekat ke tempat cermin itu. Chiko berjalan sempoyongan, kepalanya masih terasa sakit. Baru dua langkah Chiko melangkah, ia langsung tersungkur dengan keras tepat pada wajahnya. Pasti kepalanya tambah sakit, namun itu juga yang membuat Chiko berada tepat di depan cermin itu. Kini cermin tua sudah berada tepat di depan matanya. Chiko melihat ke dalam cermin tua itu, dengan kepala yang sangat pusing dan mata yang buram, Chiko kembali terkejut karena yang ia lihat bukan Chiko yang biasa, tapi seseorang dengan telinga panjang dan agak runcing serta bola mata indah berwarna biru safir yang mirip dengannya. Chiko meraba telinganya penasaran apakah itu halusinasinya yang disebabkan oleh matanya yang buram atau sesuatu yang sengaja dipasang oleh seseorang kepadanya, tapi keduanya salah. Ini adalah telinga asli "Aaa..... a-aku, kenapa aku seperti elf?"

***

Petualangan seru Chiko baru saja dimulai. Bertaruh pada sebuah surat aneh, Chiko mulai yakin dapat menemukan kembali ayahnya yang telah lama hilang tanpa sebab. Sang ayah yang kebetulan adalah seorang professor paling disegani di kota tentu memiliki banyak penemuan-penemuan gila yang selalu berhasil dan membuat kagum banyak orang. Tapi begitu pula sebaliknya, tidak sedikit orang yang membencinya karena keberhasilan tersebut. Lantas apakah itu sebab atas menghilangnya sang ayah? Namun Chiko yang cerdas tidak berpikir demikian.

Saat itu Chiko mendapatkan kembali sebuah harapan untuk menemukan ayahnya yang hilang tanpa sebab, lewat sepotong surat yang ia terima semasa kecil. Namun yang terjadi di luar perkiraan mereka. Chiko kini mulai diliputi rasa gelisah serta ketakutan akan marabahaya semenjak surat itu terbuka, dan anehnya lagi Chiko justru terseret ke sebuah portal menuju dunia pararel yang tak pernah terbayang sebelumnya. Mungkin lebih tepatnya tak ada satu manusia dari dunia ini yang pernah membayangkannya.

Kurensia: dunia mimpi yang dihuni oleh elf [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang