Passion of prince

une.

Tertarik mendengar cerita bagaimana aku bisa berada disini? Baiklah simak baik baik.

Lee Jeno hanyalah seorang pelajar SMA kelas 12 yang memiliki riwayat penderita sakit Jantung.

Ia adalah anak yatim piatu dan tinggal bersama nenek nya yang meninggal 5 tahun silam.

Untung nya ia memiliki harta warisan yang cukup besar dan mampu membeli 1 apart dan 1 motor.

Sssttt.. cukup perkenalannya mari lihat bagaimana awal bisa aku masuk ke novel yang kubaca.

Siang menjelang sore sekarang adalah waktu untuk pulang sekolah.

Berjalan kaki untuk menuju apart tanpa menggunakan transportasi apapun merupakan ide buruk.

Baiklah mari salahkan motor nya yang mengalami ban bocor kemarin.

Menghela nafas dan mulai meratapi nasib nya, Jeno lantas menenteng tas nya dan berjalan tanpa menghiraukan sekitar.

"Maaf nak, jalan di alihkan karena ada kecelakaan disini. Bisa kau lihat itu." Ujar petugas menunjuk mobil yang menabrak tiang jalanan.

"Uhh baik." Mulai berjalan ke arah kanan dengan lesu Jeno mulai memperhatikan jalanan sekitar.

Sekiranya banyak yang berubah disini, dan satu gedung pun merebut rasa antusiasnya.

'Perpustakaan Kota' Melangkah masuk ke gedung tersebut, yang pertama dilihatnya adalah rak rak penuh buku di sepanjang penjuru ruangan.

Mulai memilah buku yang akan dipinjam, sebenarnya Jeno agak penasaran dengan satu buku yang terlihat berdebu dan usang.

"Bu aku ingin meminjam buku ini."

"Sebentar ku cek terlebih dahulu." Mengobrak abrik lembaran buku tak lama kemudian penjaga perpustakaan itu kembali bersuara.

"Buku ini sudah hilang beberapa lembar dan akan ku buang. Kau yakin akan meminjamnya?"

Jeno nampak berpikir sebentar.

"Emm daripada di buang bagaimana kalau diberikan kepada aku saja bu?"

"Terserahlah, ini." Menerima buku yang akhirnya diberikan untuk dirinya, Jeno lantas bergegas pulang karena langit sudah petang.

.
.
.

"Aku pulang." Jeno berjalan masuk ke arah kamar mandi untuk mengganti pakaian dan langsung beristirahat di kasur nya yang empuk.

"Ahh lega nyaa, baiklah mari kita baca buku yang ku dapatkan secara gratis tadi."

Sebuah novel berjudul 'Light'

Jeno mulai membaca novel tersebut ber jam-jam.

Hingga tidak menyadari jika ini sudah hampir tengah malam.