neuf.

2.1K 284 5
                                    

Edrick Oryzanc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Edrick Oryzanc

Anak yang sebenarnya tidak diketahui asal-usulnya. Di novel hanya tertulis jika Edrick dibawa ke kerajaan saat usianya 6 tahun, selain itu usianya tak jauh beda dengan Jayden yang seharusnya di cerita masih dalam pengasingan.

Ibunya bernama Carlleta, sang wanita malam. Carlleta yang sudah tak memiliki uang untuk menghidupi kecukupannya dengan putra semata wayangnya pun memikirkan cara licik untuk meminta pertanggung jawaban sang Raja, ayah Jayden.

Setelah jauh-jauh dari desa untuk menemui Raja Deon akhirnya ia berhasil memasukan anaknya kedalam istana itu, namun naas Carletta malah berakhir dieksekusi mati agar tak membeberkan rahasia apapun. Edrick yang saat itu masih kecil, dan tak memahami situasi yang terjadi hanya senang karena hidup bergelimang harta, hingga pada saat dirinya bertumbuh dan perlahan-lahan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Dirinya lebih dulu bertemu si sulung Jason yang sudah kembali dari akademi. Jason yang memang menganggap Edrick kaum rendah pun tak pernah berinteraksi dengannya. Hingga pada masa Jayden di bawa ke kerajaan, dirinya yang pada dasarnya sangat membenci adik tirinya pun ikut memprovokasi Edrick, dan membuat kerja sama. Lalu diakhiri penindasan dari keduanya terhadap Jayden yang saat itu tak mengetahui apapun.

Jayden menggelengkan kepalanya kuat dengan sekelebat ingatan yang tiba-tiba muncul di benaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jayden menggelengkan kepalanya kuat dengan sekelebat ingatan yang tiba-tiba muncul di benaknya. 'Tidak, itu tidak boleh terjadi atau ini akan menjadi semakin rumit!'

"Hei.. ayo kita berkeliling dulu sembari menunggu pamanku kembali." ucap Jayden tak yakin, dan dibalas anggukan oleh anak itu.

Keduanya berjalan beriringan.

Disepanjang langkah kecil keduanya hanya ada keheningan semata. Tidak, Jayden sebenarnya memiliki banyak pertanyaan untuk anak disampingnya ini namun ia urungkan kembali. Bingung harus memulai dari mana.

"Jayden...? eh aku boleh memanggilmu seperti itu tidak?" tanya anak itu tiba-tiba, memecah keheningan.

"Ya? boleh." jawab Jayden kaku. Sial dirinya sudah menyiapkan beberapa topik sensitif mengetahui lawan bicaranya telah memulai obrolan duluan, namun apakah dirinya tega? tidak. Ia tak tau konsekuesi menyinggung perasaan anak kecil yang akan kehilangan ibunya, atau mungkin telah kehilangan? entah lah.

Passion of princeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang