[ Chapter 5 ; Philomath ]
a love of learning
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Bagaimana tuan putri anda menyukai gaun ini?" tanya yera kepada jelisa yang masih menelisik gaun lilac dengan beberapa hiasan perak dalam gaun tersebut yang sudah di persiapkan untuk pertunangannya.
"Cantik, aku menyukainya" ucap jelisa
Ia tidak menyangka jika gaun yang di persiapkan untuknya memiliki warna yang indah. Ia bahkan bisa menebak siapa yang memilihkan warna ini.
"Saya masih tidak menyangka jika tuan putri akan bertunangan besok"
Jelisa terdiam ia juga tidak menyangka akan menjadi tunangan dari putra mahkota yang banyak di incar para gadis berbagai kerajaan. Kepalanya mendongak menerawang ketika dirinya dan heeseung bersama.
.
.
.Flashback
Kejadian itu bermulai pada 11 tahun lalu ketika dirinya masih berusia 7 tahun masih masa pertumbuhan remaja. Saat itu ia ingin keluar mencari suasana baru. Ia cukup merasa bosan karena sendirian berada didalam kerajaan.
Kedua kakaknya sibuk berlatih pedang dan melupakan dirinya. Jelisa kecil melangkah ke taman kerajaan Alderchy. Kaki dan tubuhnya mungil membuatnya terlihat seperti balita yang ingin melihat hal baru.
"Tuan putri jangan berada di bawah matahari anda belum memakai topi" panggil salah satu pelayan dari ujung.
Jelisa sempat berbalik sebentar namun tidak menghiraukan pelayan tersebut. Ia tetap melangkah menuju sebuah pohon besar di tengah taman. Tempatnya bermain bersama ibunya dulu.
Ia kemudian mengambil tempat duduk di bawah pohon tersebut. Menekuk lututnya menatap lingkungan sekitarnya. Banyak tanaman mawar terutama mawar putih kesukaan ibunya.
Jelisa tidak sedang bersedih hanya saja dengan merasa bosan tidak ada teman bermain. Hingga ia pun merasa mengantuk dan menyembunyikan wajahnya ke lipatan tangan miliknya.
Namun belum sempat tertidur sebuah tepukan di bahunya membuatnya terkejut dan menoleh. Ia melihat seorang anak laki-laki menatapnya dengan datar.
"Apa yang kau lakukan disini?" tanya lelaki itu
"Tidak ada aku hanya bosan tidak ada tenan bermain" ucap jelisa
Anak laki-laki tersebut mengambil duduk di sebelahnya. Jelisa menelisik pakaian anak lelaki tersebut yang cukup mewah untuk anak pelayan. Jadi dia siapa? apakah seorang anak duke?
"Omong-omong siapa kau? mengapa kau ada disini?" tanya jelisa
Anak laki-laki tersebut menoleh ke arah gadis di sebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saudade ft. Lee Heeseung
Historical Fiction"Jangan melihat yang lain jika kau masih menjadi milikku disini" start publish : 31 August 2021 finish : ©2021 August, deejiyaa highest ranking #leeheeseung [05]