[Chapter 11 : Insinuate ]
to hint at something bad without directly saying it..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Suasana pesta yang harusnya bersuka cita dan bergembira kini berubah menjadi suatu ruangan yang memiliki tekanan cukup kuat dan itu semua karena putra mahkota heeseung.
Tapi justru jelisa merasa itu bukan tekanan dari tunangannya melainkan dari seseorang didepannya. Matanya memandang tajam wanita yang tengah di tahan oleh beberapa prajurit tersebut.
Mata yang tadinya memandang tajam kini terbelalak terkejut tentang apa yang ia lihat. Sebuah aura sihir kegelapan yang pekat keluar tiba tiba dari tubuh darjeling. Ia sedikit takut dengan apa yang baru saja ia lihat jika suara heeseung tidak segera menyadarkannya.
"Cepat katakan siapa jika bukan kau yang merencanakan ini semua!?"
Darjeling merasakan pedang di lehernya semakin menekan ke dalam.
"Orang ituㅡakh"
Erangan rasa sakit kembali terdengar dari bibir darjeling. Hal itu membuat jelisa semakin runyam terhadap pikirannya.
"Kak heeseung sudah cukup!" ucap jelisa sembari menarik tangan heeseung
Heeseung yang masih di kuasai oleh amarah pun tidak sengaja menyentak menolak tangan kecil jelisa. Dan itu cukup membuat jelisa terkejut karena baru kali ini tunangannya menolak sesuatu darinya.
"Biarkan aku menghabisi manusia rendahan ini jelisaㅡcepat katakan siapa yang merencanakan ini?!" geram heeseung karena darjeling belum menjawab pertanyaannya sedari tadi.
Penolakan yang di berikan oleh heeseung pun tidak membuat jelisa sedih justru semakin takut jika heeseung akan membunuh darjeling di hari bahagia mereka.
Prang!
Dengan cepat jelisa melangkah dan mendorong tangan heeseung yang membuat pedang berada dalam genggamannya terlepas. Heeseung tersentak dengan apa yang di lakukan tunangannya begitu pula orang orang yang berada disana.
"Jelisa apa yang kau lakukan?!" tanya heeseung dengan nada marah juga khawatir jika tunangan akan terluka dengan hal yang di lakukannya tadi.
"Cukup kak! kau mau merusak acara ini?! biarkan lady victorine di hukum sesuai hukum kak! jangan membunuhnya disini!" ucap jelisa sembari menangkup rahang tegas milik heeseung
"Jika pun kau membunuhnya disini itu sama saja membuat kenangan buruk di hari pertunangan kita kak ! cukup biarkan dia di berikan hukuman sesuai hukum yang ada disini !"
KAMU SEDANG MEMBACA
Saudade ft. Lee Heeseung
Ficción histórica"Jangan melihat yang lain jika kau masih menjadi milikku disini" start publish : 31 August 2021 finish : ©2021 August, deejiyaa highest ranking #leeheeseung [05]