bab 8

1 1 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
Kita lanjut lagi ya ceritanya

Happi Reading 💚
-
-
-
-
-
-
...

Setelah makan Khumairoh dan sahabatnya menuju kelas mereka. Setibanya di kelas, bel sekoloh pun berbunyi, tanda pelajaran akan dimulai.

"Anak-anak hari ini. Kita tidak ada materi ya. Tapi ibu akan memberikan kalian tugas,"ucap ibu Yuli sambil menulis di papan tulis.

"tugas ini merupakan tugas individu, dan tidak boleh bekerja sama dalam mengerjakannya. Paham anak anak?"lanjut ibu Yuli.

Semua siswa pun mengangguk paham.

"Najmi!"panggil Khumairoh

"Ada apa?"tanya Najmi

"Setelah kamu tulis soalnya, Aku pinjam punya kamu ya!"ucap Khumairoh

"Iya, Tenang saja! Aku pasti pinjamkan!"ucap Najmi

"Terimakasih sahabatku!"ucap Khumairoh tersenyum

"Sama-sama sahabatku." ucap najmi sambil meneruskan menulisnya.

Setelah selesai. Najmi pun memberikan bukunya kepada Khunairoh. Khumairoh pun mengambil buku itu dan menulisnya. Namun, belum selesai menulis soalnya tiba tiba suara ibu Yuli mengagetkannya.

"Khumairoh! Apa yang kamu lakukan? Ibu sudah bilang jangan kerja sama. Dan ini buku siapa?" jcap ibu Yuli dengan amarah.

"Itu buku saya bu."ucap Najmi

"Ibu tidak bertanya sama kamu."ucap ibu Yuli sambil melotot ke arah Najmi.

"Maaf bu! Khumairoh ti...ti...dak bekerja sama dengan Najmi."ucap Khumairoh terbata bata.

"Lalu? kenapa buku Najmi ada di depan mu?"tanya ibu Yuli

"Aku hanya mencatat soalnya saja bu, Karna aku tidak bisa lihat tulisan yang ada di papan tulis bu."ucap Khumairoh

"Kenapa tidak beritahu ibu kalau kamu tidak bisa melihat tulisan yang ibu tulis?"tanya ibu Yuli

"Maaf bu! Jika aku telah lancang."ucap Khumairoh

"Ya sudah, Lanjut lagi menulisnya!"ucap ibu Yuli

"Iya bu, terimakasih."ucap Khunairoh melanjutkan menulisnya.

Setelah pelajaran ibu Yuli selesai Khumairoh pun bergegas untuk pulang. namun, saat berada di depan kelasnya tiba-tiba temannya menghentikan langkahnya

"Hai Khumairoh! Kasian sekali kamu ini, Dimarahi guru hanya karna tidak dapat melihat tulisan di papan tulis. Buat apa kamu sekolah? Percuma juga kan, Membuat susah orang tua saja."ucap Nunu sinis

"Maksud kamu apa? Kenapa kamu berkata seperti itu tentang Khumairoh?"tanya Najmi

"Aku berkata yang sebenarnya. Dia hanya menjadi benalu dalam keluarganya."ucap Nunu sambil menunjuk Khumairoh.

Yang ditunjuk hanya diam

"Kamu tidak tau apa-apa. Jadi jangan asal berbicara!"ucap Najmi

"Siapa yang asal bicara. Semua yang ku katakan benar."ucap Nunu

"Kam...."ucapan Najmi terpotong karna Khumairoh menarik tangannya untuk pergi dari hadapan Nunu.

"Khumairoh lepaskan tanganku! Kenapa kamu melah menarikku pergi? Dia harus diberi pelajaran karna sudah menghinamu."ucap Najmi

"Sudahlah! tidak apa apa, lagi pula yang dikatakan olehnya memang benar."ucap Khumairoh lesuh

"Meskipun benar, dia tetap salah karna menghina kamu."ucap Najmi

"Sudahlah! Aku ingin pulang, begitu banyak hal yang menimpaku hari ini, aku lelah ingin istirahat."ucap Khumairoh

"Ya sudah kita pulang, tapi janji ya jangan sedih dan jangan dipikirkan perkataan Nunu! Oke!"ucap Najmi

"Iya! Aku janji! Mari pulang!"ucap Khumairoh.

Mereka pun pulang bersama.

....

Terimakasih kepada para pembaca. Semoga kalian tidak bosan dengan tulisan Author

Dan jangan lupa vote dan coment ya.
Tidak apa-apa coment jika memang dalam tulisan Author ada kesalahan. Karna dari coment kalian bisa menjadi bahan perbaikan bagi Author kedepannya.

 

Indah Pada Waktunya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang