bab 13

0 0 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
Kita lanjut lagi ya ceritanya

Semoga cerita ini bisa mendatangkan manfaat ya. Aamiin Allahumma Aamim.

Happi Reading 💚
-
-
-
-
-
-
...

Setelah pembelajaran usai Najmi
mengajak Khumairoh ke perpustakaan.

"Kita ke perpustakaan yuk! Sambil tunggu waktu istirahat. Ibu Nurfadila kan tidak hadir hari ini."ucap Najmi

"Tapikan ada tugas yang diberikan oleh beliau."ucap Khumairoh

"Itu mah gampang. Kan pekan depan juga kan di kumpunya. Jadi masih banyak waktu untuk mengerjakannya."ucap Najmi santai

"Tapi ka...."ucap Khumairoh terpotong

"Tidak ada tapi-tapian. Ayo!"ucap Najmi sembil menarik tangan Khumairoh

"Iya, iya, tapi lepaskan dulu tanganku!"seru Khumairoh

Merekapan jalan beriringan menuju perpustakaan. Setiba di perpustakaan mereka memilih duduk dibagian pojok biar tidak terlalu ramai.

"Kamu mau baca buku apa?"tanya Khumairoh

"Tidak ada."ucap Najmi santai

"Terus kamu ajak aku ke perpustakaan untuk apa?"tanya Khumairoh

"Aku ingin bertanya masalah tadi pagi. Kenapa kamu datang terlambat? dan kenapa kamu bisa bersihkan WC bersama nenek lampir itu?"tanya Najmi

"Astagfirullah. Tidak baik katain orang seperti itu! Diakan punya nama."ucap Khumairoh

"Habisnya aku jengkel sema dia. Dia selalu saja hina kamu."ucap Najmi kesal

"Aku yang dihina kamu yang marah, aku jadi heran sama kamu."ucap Khumairoh

"Aku tuh peduli sama kamu, kalau ada yang menghinamu, aku sebagai sahabat harus membelamu. Lagian mana ada sih sahabat yang diam saja saat sahabatnya dihina."ucap Najmi

"MasyaAllah. Sahabatku ini. Terimakasi ya, atas kepeduliannya, tapi kamu tidak usah terlalu hiraukan omongannya. Aku tidak apa-apa kok."ucap Khumairoh

"Hatimu sungguh mulia. Dia selalu menghinamu tapi kamu selalu diam dan bahkan kamu sering membelanya."ucap Najmi

"Kejahatan tidak mesti dibalas dengan kejahatan juga kan?"tanya Khumairoh

"Iya, tapi jawab dulu, kenapa kamu bisa terlambat ke sekolah?"ucap Najmi

"Aku bangunnya kesiangan, gara-gara susah tidur semalam."ucap Khumairoh

"Ohhh. Terus membersihkan WC itu sebagai hukumannya?"ucap Najmi

"Iya."ucap Khumairoh

"Tapi kenapa kamu hanya sendiri? Aku perhatikan tadi banyak kok yang terlambat."tanya Najmi

"Kata Nunu mereka di tugaskan di lain tempat."ucap Khumairoh

"pasti itu hanya akal-akalan si nenek sihir itu."ucap Najmi

"Hust. Jangan soudzon seperti itu! Mungkin saja pak Mahmud benar-benar memindahkan mereka."ucap Khumairoh

"Iya deh. Aku tuh kalau berurusan sama dia suka emosi."ucap Najmi

"Banyakin istigfar."ucap Khumairoh

"Iya. Astagfirullah."ucap Najmi

"Nah gitu dong! Baru sahabat aku."ucap Khumairoh tersenyum

"Ohh iya tadi aku lihat di mading. Akan ada pelombaan antar sekolah dan kegiatannya diadakan di sekolah kita."ucap Najmi

"Perlombaan apa?"tanya Khumairoh
"Perlombaan keagaaman tapi lebih berpusat ke bahasa arab gitu."ucap Najmi

"Jenis lombanya apa saja?"tanya Khumairoh

"Ada lomba debat bahasa arab tapi per individu, terus ada pidato bahasa arab, puisi bahasa arab dan drama bahasa arab."ucap Najmi

"MasyaAllah, lombanya bagus-bagus ya. Kapan diadakan kegiataannya?"tanya Khumairoh

"Bulan depan."ucap Najmi

"Ohh gitu."ucap Khumairoh acuh

"Iya. Pokoknya Kamu harus daftar."ucap Najmi

"Tidak. Aku tidak minat untuk ikut."ucap Khumairoh tegas

"Loh kenapa? Kamu itu punya bakat dalam bidang bahasa terlebih bahasa arab. Jadi kamu harus ikut!"ucap Najmi

"Tapi aku tidak ingin."ucap Khumairoh

"Tapi kenapa?"ucap Najmi

"Tidak kenapa-kenapa."ucap Khumairoh

"Pokoknya kamu harus ikut, Nanti aku minta formulirnya ke ibu  Nurfadilah."ucap Najmi

"Kalau kamu lakukan itu. Berarti kamu sudah tidak mau bersahabat denganku lagi."ucap Khumairoh dengan ketus

"Kok kamu bicara seperti itu sih. Ini itu kesempatan kamu untuk buktikan kemampuan kamu."ucap Najmi

"Kemampuan apa? Aku tidak punya kemampuan apa-apa. Masih banyak teman yang lain yang jauh lebih dariku seperti Nunu dia juga sangat pintar bahasa arab. Jadi biar dia saja."ucap Khumairoh

"Kamu itu selalu saja merendah. Padahal kamu punya kemampuan lebih dari dia."ucap Najmi

"Aku tidak merendah tapi aku memang sudah rendah."ucap Najmi

"Tapi ka...."ucap Najmi terpotong

"Sudahlah! intinya aku tidak ingin ikut kegiatan itu."ucap Khumairoh seraya beranjak dari tempat duduknya

"Kamu mau kemana? Maaf kalau aku buat kamu marah."ucap Najmi mengejar Khumairoh

"Sudahlah! Aku lapar."ucap Khumairoh

"Ya sudah kita ke kelas saja! Aku bawa bekal."ucap Najmi

"Ya sudah, aku juga bawa bekal."ucap Khumairoh

Mereka pun pergi ke kelas mereka.

....

Terimakasih kepada para pembaca. Semoga kalian tidak bosan dengan tulisan Author

Dan jangan lupa vote dan coment ya.
Tidak apa-apa coment jika memang dalam tulisan Author ada kesalahan. Karna dari coment kalian bisa menjadi bahan perbaikan bagi Author kedepannya.


Indah Pada Waktunya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang