bab 28

3 0 0
                                    

بسم الله الحمن الحيم

Happy Reading
-
-
-
-
-
....

Di rumah

Setiba di rumah Khumairoh langsung membersihkan diri kemudian shalat asar. Setelah itu dia istirahat

"Alhamdulillah aku bisa menang dalam lomba itu, dan Nunu juga sudah menyadari kesalahannya. Semoga ini adalah awal yang baik dan aku tidak mendengar hinaan dari orang-orang di sekolah. Ibu dan bapak pasti senang dengar kalau aku menang."ucap Khumairoh yang sedang berbaring

Tampa Khumairoh sadari dia pun terlelap

Pukul 18:00 ibu dan bapak tiba di rumah, mereka heran karna sudah jam 6 rumah masih tampak gelap

"Rumah kok gelap ya bu?"ucap Bapak

"Tidak tau juga pak, mungkin Khumairoh belum pulang."ucap ibu

"Tidak mungkin dia belum pulang, pintu juga tidak terkunci ini."ucap bapak sambil membuka pintu

"Lalu, dia kemana?"ucap ibu

"Bapak juga tidak tau."ucap bapak

"Apa dia tidur?"ucap Ibu

"Bisa jadi."ucap bapak

"Kalau begitu ibu cek ke kamarnya dulu."ucap Ibu

Belum sempat bapak menjawab ibu sudah berlalu

Di kamar Khumairoh

Tampa mengetuk pintu kamar ibu langsung masuk

"Nak! Bangun! Sudah mau magrib ini."ucap ibu membangunkan Khumairoh

Khumairoh membuka matanya "Iya bu!"ucap Khumairoh

"Sudah jam berapa bu?"lanjut Khumairoh bertanya

"Sudah jam 18:06."ucap ibu

"Astagfirullah, aku ketiduran bu."ucap Khumairoh

"Ya sudah kamu mandi setelah itu shalat magrib, ibu juga mau siap-siap shalat."ucap ibu

"Iya bu."ucap Khumairoh

Ibu pun bergegas keluar kamar dan Khumairoh pun bergegas mandi
Setelah selesai shalat isyah Khumairoh keluar kamar menghampiri sang ibu yang duduk di ruang keluarga

"Bu! Kenapa duduk disini? Ibu tidak makan malam?"tanya Khumairoh seraya duduk di samping sang ibu

"Ibu sedang menunggu bapak."jawab ibu

"Bapak belum pulang dari masjid ya bu?"

"Iya. Bagaimana hasil perlombaan kemarin? Kamu bilang hari ini pengumumannya."tanya ibu

Belum sempat Khumairoh jawab pintu rumah di ketuk

"Tok... Tok... Tok...

Assalamualaikum."ucap bapak

"Waalaikumsalam."ucap ibu dan Khumairoh bersamaan

"Bapak kok lama sih?"ucap Khumairoh

"Liat tuh ibu udah keleparan."lanjut Khumairoh melirik kearah ibu

"Ibu kah atau anak bapak ini yanga kelaparan?"ucap bapak membelai rambut Khumairoh

"Dua-duanya."ucap Khumairoh tersenyum

"Ya sudah kita makan mari!"ajak bapak

Mereka pun bergegas menuju ruang makan. Selesai makan, mereka kembali ke ruang keluarga untuk mengobrol

Di ruang keluarga

"Pak, kenapa pulangnya lama?"tanya ibu

"Tadi bapak-bapak di masjid ngajakin ngobrol, jadi lupa waktu."jawab bapak

"Ohh seperti itu."

"Nak, bagaimana hasil perlombaannya?"tanya bapak

"Alhamdulillah."ucap Khumairoh

"Alhamdulillah apa?"tanya bapak penasaran

"Alhamdulillah Khumairoh menang, dapat juara 1."ucap Khumairoh tersenyum

"Selamat ya nak, bapak bangga sama kamu nak."ucap Bapak

"Selamat ya nak, ibu juga bangga sama kamu nak."ucap Ibu

"Itu semua berkat doa bapak dan ibu."ucap Khumairoh

"Tapi ingat ya nak, jangan pernah berbangga diri dengan apa yang kamu dapatkan. Karna Allah tidak suka dengan kesembongan."ucap Bapak

"Iya nak, betul kata bapak, jangan pernah sombong dengan apa yang telah kamu dapatkan. Kesombongan akan membawa kita kepada kebinasaan."ucap ibu

"Iya pak, bu, Aku akan ingat pesan bapak dan ibu sampai kapan pun."ucap Khumairoh

"Terus teman yang kamu tampar waktu itu bagaimana nak?"tanya bapak

"Tadi dia minta maaf kepadaku pak."ucap Khumairoh

"Kenapa dia minta maaf?"tanya ibu

"Karna dia telah menyadari kesalahannya selama ini ke aku."ucap Khumairoh

"Terus kamu memaafkannya nak?"tanya bapak

"Iya pak, aku memaafkannya, karna aku ingat pesan bapak bahwa kita harus saling memaafkan, sebesar apapun kesalahan kita. Karna Allah juga maha pemaaf kepada hambaNya."ucap Khumairoh

"Alhamdulillah, itu adalah hal yang kamu semestinya kamu lakukan."ucap Bapak

"Iya pak."ucap Khumairoh

"Sudah malam nak? Kamu tidur gih! Besok kamu harus sekolah juga kan?"ucap ibu

"Tapi aku belum mencuci piring bu."ucap Khumairoh

"Besok saja kamu cuci piringnya, sekarang istirahat saja dulu."ucap ibu

"Iya bu."ucap Khumairoh pergi ke kamarnya

"Pak, semoga anak kita selalu diberi kesabaran dan kekuatan ya pak."ucap ibu kepada sang suami

"Ibu tenang saja, anak kita adalah anak yang kuat, jadi kita juga harus menjadi sumber kekuatan baginya."ucap bapak

"Iya pak, kalau begitu kita juga istirahat ya!"ucap ibu

"Ya sudah ayo."ucap bapak
Mereka pun bergegas menuju kamar mereka.

Indah Pada Waktunya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang