بسم الله الرحمن الرحيم
Kita lanjut lagi ya ceritanyaSemoga cerita ini bisa mendatangkan manfaat ya. Aamiin Allahumma Aamim.
Happi Reading 💚
-
-
-
-
-
-
...Setelah Khumairoh berangkat ke sekolah, bapak memperhatikan istrinya yang sedikit berbeda hari ini, biasanya sang istri akan ceria dipagi hari, tapi ini berbeda, bapak berpikir istrinya memiliki masalah. Ia pun memberanikan diri menanykan ke sang istri.
"Bu!!!"panggil sang suami. namun, tidak ada respon. dia pun mengulangi memanggil sampai berkali kali tapi tetap sama. Ia pun menghampiri sang istri yang sedang duduk di ruang keluarga
"Bu! ibu kok melamun? apa yang ibu pikirkan?"tanya sang suami sambil menyentuh bahu sang istri
"Nd....nda apa-apa kok pak, ibu tidak memikirkan apa-apa."jawab sang istri berbohong
"Bu! bapak kenal sama ibu sudah lama, kita menikah sudah bertahun-tahun. jadi, kalau ibu berbohong bapak sangat tau, saat ini ibu berbohong kan sama bapak? coba cerita sama bapak! kalau ibu ada masalah cerita, jangan di pendam, karna itu bisa mengganggu pikiran ibu dan ujung-ujungnya ibu sakit, kalau ibu cerita kan kita bisa cari solusinya bersama."ucap sang bapak, ibu hanya bisa menunduk dan menangis. bapak terus mencoba agar sang istri mau berbicara. tapi, sang istri tetap diam
"Ya sudah kalau ibu tidak mau cerita sama bapak, miungkin ibu tidak mempercayai bapak, makanya ibu seperti ini, ya sudah bapak pergi kerja saja."ucap bapak dengan volume suara agak tinggi dari yang sebelumnya.
Ibu tersentak dengan ucapan sang suami. ia pun menangis dan menahan tangan sang suami. Saat sang suami ingin beranjak dari tempat duduknya.
"Pak tunggu!"ucap ibu sambil menangis mencegah sang suami pergi
Bapal hanya diam menatap sang istri, melihat sang istri menangis ia pun merasa bersalah karna telah berkata dengan nada yang agak tinggi kepada sang istri. dia pun memeluk sang istri sambil berkata.
"Sudah ya bu, jangan menangis lagi! bapak tidak bermaksud marah sama ibu, bapak hanya ingin ibu cerita biar tidak jadi beban bagi pikiran ibu, bapak minta maaf ya!"ucap bapak sambil terus memeluk istrinya dengan erat, ibu masih terus menangis salam dekapan sang suami
"Bukan bapak yang salah, tapi ibu, ibu minta maaf ya pak!"ucap ibu masih dengan isakan dalam dekapan bapak
"Iya tidak apa-apa, tapi ibu berhenti menangis ya! bapak tidak akan memaksa ibu untuk cerita sama bapak, tapi ibu harus berhenti menangis!"ucap bapak lembut
"Iya "ucap ibu mengamggukkan kepalanya
"Ya sudah bapak pergi kerja ya bu!"pamit bapak kepada sang istri.
"Iya pak hati hati ya!"
"Iya, Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Bapak pun beranjak untuk pergi tapi baru beberapa langkah ibu memanggil, dia pun berbalik ke arah sang istri
"Pak!"panggil sang istri.
"Iya bu! ada apa?"tanya sang suami bingung
"Pak ibu kasian sama anak kita."ucap sang istri sedih
"Maksud ibu, memngnya Khuairoh kenapa bu?"tanya bapak sambil kembali duduk di kursi bersama sang istri karna ingin tau maksud perkataan istrinya
"Semalam ibu terbangun gara gara ingin buang air kecil, terus ibu ke kamar mandi. setelah dari kamar mandi ibu mau kembali ke kamar, tapi ibu dengar ada suara orang yang menangis, ibu mencari tau kan itu siapa yang menangis tengah malam seperti itu. Dan ibu sampai di pintu kamar Khumairoh, ibu buka sedikit pintunya agar ibu bisa liat, nah di situ dia lagi shalat pak, dia menangis mengeluhkan keadaannya sama Allah, ibu kasian melihat dia seperti itu."ucap sang lstri dengan air mata yang terus mengalir di pipimya. Bapak hanya diam mendengar sang istri bercerita, ia pun merasakan hal yang sama dengan istrinya
"Sudah ya bu! ibu tidak usah menangis, ibu tau kan Khumairoh anak yang kuat, ibu harus percaya kalau anak kita pasti bisa melewati ujian yang diberikan oleh Allah!"ucap bapak mencoba menguatkan sang istri
"Tapi tetap aja pak, ibu itu kepikiran terus."
"Sudah ya! ibu tidak usah memikirkannya lagi, bapak berjanji sama ibu, kita akan berusaha menyembuhkan mata Khumairoh, bapak akan mencoba lagi bawa Khumairoh untuk ukur kacamata, ibu doakan saja semoga Allah memberikan anak kita kekuatan dan kesabaran dalam menjalani ujian yang diberikan Allah dan segera diberi kesembuhan!"ucap sang suami
"Iya pak! Aamiin, ibu selalu berdoa kok untuk kebaikan anak kita."ucap sang istri sambil tersenyum
"Ya sudah bapak pergi kerja dulu, nanti bapak pikirkan kapan akan membawa Khumairoh untuk ukur kacamata, bapak usahakan secepat nya."
"Iya pak."
"Assalamualaikum."ucap bapak
"Waalaikumsalam."jawab sang istri sambil mencium punggung tangaan sang suami dan bapak mencium kening sang istri
Bapak pun berangkat kerja dan sang ibu sudah lega karna apa yang menjadi beban dalam pikiran nya sudah ia keluarkan dan dia berharap semoga ada jalan terbaik untuk kesembuhan mata sang anak tersayangnya.
....
Terimakasih kepada para pembaca. Semoga kalian tidak bosan dengan tulisan Author
Dan jangan lupa vote dan coment ya.
Tidak apa-apa coment jika memang dalam tulisan Author ada kesalahan. Karna dari coment kalian bisa menjadi bahan perbaikan bagi Author kedepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indah Pada Waktunya
Ficção AdolescenteKhumairoh adalah seorang gadis yang memiliki keterbatasan fisik. namun, dengan keterbatasan yang dia miliki membuatnya bertekat untuk menggapai apa yang dia harapkan. Meski pun orang-orang sering menghina dan meremehkannya. numum, dia punya orang tu...