One

562 91 22
                                    

Hari ini tengah hujan deras tapi aku tetap berlari di bawahnya...

Aku tak mempedulikan hujan yang membasahi tubuhku karena yang aku pedulikan hari itu adalah lari darinya...

Beberapa menit yang lalu, aku tak sengaja mendapati kekasihku tengah berciuman dengan seseorang yang merupakan teman baikku, dan karena itu aku memilih lari...

Jika gadis lain yang melihat kekasihnya berselingkuh, ia pasti akan menghampiri mereka lalu menampar keduanya, tapi itu tak berlaku bagiku, aku terlalu malu menghadapi mereka...

Bukankah aku terlihat seperti orang bodoh sekarang?

Berlari di bawah hujan sedangkan orang lain tampak santai berjalan dengan payung yang menghalangi mereka dari tetesan air hujan itu...

"Hah hah hah."

Aku lantas berhenti dari lariku lalu menarik napasku yang memburu dengan menumpukan kedua tanganku di kedua lututku dan menunduk sedikit rendah...

Napasku pun mulai beraturan hingga aku menegakkan tubuhku untuk melanjutkan lariku yang terhenti tadi...

Tapi apa yang ku lihat sekarang...

Aku berada di suatu tempat yang aneh dengan beberapa bangunan bergaya lama dan orang-orang berpakaian hanbok dengan warna yang sama sembari menatap aneh kepadaku...

"Sejak kapan orang-orang tadi berganti pakaian seperti itu." Gumamku bingung hingga salah satu dari mereka berteriak ke arahku

"Tutup mata kalian, dia tak memakai pakaian." Teriak seorang gadis dengan menunjuk ke arahku

Apa-apaan dia?

Memang dia tak lihat aku sedang memakai apa?

Aku memakai kaos lengan pendek berwarna putih yang ku padukan dengan celana jins pendek berwarna biru ke abu-abu'an, dan dia bilang aku tak memakai pakaian?, dia sudah buta ya?

"Yang mulia datang." Ucap salah satu dari mereka lagi sembari menujuk ke arahku

Aku lantas berbalik dan memandang kagum pada sosok lelaki berpakaian merah yang tengah di payungi oleh seseorang sembari diikuti oleh beberapa orang yang mengekorinya dari belakang...

Sosok itu berhenti tepat di hadapanku lalu menatapku dengan kening yang berkerut...

Sesaat kami saling menatap satu sama lain dengan jarak yang cukup dekat hingga tak berapa lama beberapa orang datang lalu menodongkan pedang ke arahku...

Apa aku sedang mengacaukan adegan syuting sebuah drama di sini?

Sepertinya tidak, karena di sekelilingku hanya ada orang-orang aneh, bukan kru produksi drama dan sebagainya...

Dua orang dari mereka lantas mendekatiku lalu memegang tanganku agar tak kabur...

Namun kedua tangan itu perlahan-lahan menghilang saat hujan mulai redah dan setelahnya aku kembali di tempat terakhirku berdiri...

Aku terdiam cukup lama hingga ku sadari bahwa apa yang ku alami tadi adalah keajaiban di bawah hujan...








Tbc

Sesuai janji author dulu, author up cerita Jhope oppa nih 😉

Awalnya judul cerita ini tuh bukan Under Rain tapi author ubah karena author kurang suka sama judul awalnya dan ceritanya juga rada2 mirip sama Umbrella. Dan akhirnya author dapet ide ini, jadi author langsung aja ngetik ceritanya sebelum hilang di pikiran author 😊

Semoga kalian suka ya sama ceritanya. Btw cerita ini tuh terinspirasi sama drama korea yang tentang siswi cwe yang gak sengaja masuk ke genangan air dan pergi ke masa lalu, tapi bedanya Yn di sini ke masa lalu nya pas turun hujan aja dan kalau hujannya udah redah, dia bakalan balik ke masa depan 😌

Jadi seperti biasa nih gais, jangan lupa like dan komennya ya 😙💄💋

Under RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang